Tertinggal dari Kawanan Saat Tawuran Seorang Pelajar Jadi Bulan-bulanan dan Kini Diamakan Polisi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pelajar diamankan oleh jajaran polsek Gempol Polresta Cireban akibat tawuran.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman mengatakan bahwa peristiwa tawuran itu terjadi pada Kamis 3 Agustus 2023 sore.

Di mana saat itu, ada sekitar 15 motor dari salah satu sekolah kejuruan yang beralamat di Jalan Tuparev, Kedawung Cirebon melakukan provokasi dengan melintas di sekolah kejuruan lainnya di wilayah Palimanan.

Dari 15 motor itu kemudian ada yang seorang pelajar tertinggal dan diamankan Polsek Gempol.

• Antisipasi Kriminalitas, Personel Sat Samapta Polres Kapuas Hulu Rutin Laksanakan Patroli Malam

"Ya kejadiannya lusa kemarin sore, ada kurang lebih 15 sepeda motor yang berasal dari SMK di Tuparev Kedawung, melintas di depan SMK wilayah Palimanan."

"Kemudian, dari 15 motor ini ada satu yang tertinggal, nah ini yang kemudian diamankan oleh guru, murid dan juga anggota Polsek yang pada saat itu sedang melaksanakan gatur dan pengamanan," ujar Arif, Sabtu 5 Agustus 2023.

Sebelum diamankan, kata dia, seorang pelajar yang tertinggal itu sempat mendapatkan aksi pengeroyokan dari pelajar setempat.

Videonya pun viral di berbagai platform media sosial.

Sampai saat ini, pelajar yang diketahui berinisial DR itu dalam tahap penyelidikan guna mendapatkan keterangan lebih lanjut.

"Memang kalau kemudian kita lihat, satu orang yang tertinggal itu kalau dari video yang beredar sempat mendapatkan beberapa kali pemukulan."

"Namun secara prinsip sudah diamankan, termasuk satu orang itu sudah diamankan di Mapolsek Gempol dalam rangka penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.

Selain kepada pelajar yang dimaksud, jajaran Polsek Gempol juga tengah melakukan pendalaman terhadap belasan motor pelajar lain yang menjadi rombongan pelajar yang diamankan.

Guna mengetahui motif tujuan para pelajar melakukan aksi provokasi tersebut.

• Kapolres Hadiri Sosialisasi dan Pelatihan Keuangan Digital dengan Perluasan Penggunaan Qris

"Kita juga melakukan intensifikasi pendalaman terkait dengan 14 sepeda motor yang sebelumnya memang konvoi yang melintas di depan SMK PGRI Palimanan dalam rangka memprovokasi."

"Kedua pihak sampai saat ini dalam pendalaman oleh jajaran Polsek Gempol, terkait langkah latar belakang dan penyebab, sehingga aksi provokasi itu dilakukan dalam rangka apa," jelas dia.