Kunci Jawaban

Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 66 Cerpen Tukang Cukur

Simak selengkapnya kunci jawaban Kelas 11 SMA Bab 3 halaman 66 Tugas Kegiatan 1 dikutip dari buku kurikulum merdeka

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Buku Kurikulum Merdeka
Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA - Kunci Jawaban Halaman 66 Cerpen Tukang Cukur pada Kurikulum Merdeka. 

4. Konferensi Meja Bundar

Apa yang dimaksud dengan Konferensi Meja Bundar? Mengapa konferensi ini begitu penting bagi Indonesia?

5. Pemberontakan DI/ TII 1949

Siapa yang memelopori pemberontakan DI/ TII 1949, apa alasan yang menyertainya sehingga mereka mengadakan pemberontakan terhadap pemerintah Republik Indonesia? Bagaimana keadaan setelah pemberontakan tersebut? Setelah kalian menemukan informasi tersebut presentasikan hasil temuan tersebut secara lisan di hadapan kelompok yang lain.

Soal Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka, Bab 3 Halaman 56 - 57 Peristiwa Sejarah

Kunci Jawaban

Menemukan latar sejarah perjuangan sebagai latar cerpen “Tukang

Cukur” karya Budi Darma.

1) Jalan Daendels diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Belanda (1808-1811) bernama Daendels yang memelopori pembukaan jalur sepanjang 1.000 kilometer di pesisir utara Jawa dari Anyer sampai Panarukan. Jalur yang disebut Jalan Raya Pos (De Grote Postweg) itu dibangun Daendels pada awal masa kepemimpinannya di Hindia Belanda. Tujuan dibangunnya Jalan Raya Pos adalah untuk memudahkan pengangkutan hasilhasil perkebunan di pedalaman tanah Jawa untuk bisa dibawa ke pelabuhan-pelabuhan pantai utara Jawa dan dibawa ke pasar Eropa.

2) Pemberontakan PKI tahun 1948 terjadi di Madiun, Jawa Timur dan dipelopori oleh organisasi Partai Komunis Indonesia, Partai Sosialis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Rakyat, dan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia. Tokoh yang terkenal adalah Musso dan Amir Sjarifuddin yang kabinetnya jatuh akibat Perjanjian Renville. Pemberontakan ini dilakukan dengan membunuh banyak tokoh-tokoh di Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti tewasnya Gubernur Jawa Timur saat itu.

Pemberontakan ini bisa ditumpas oleh TNI khususnya pasukan Siliwangi yang didatangkan dari Jawa Barat.

3) Agresi Belanda II dilakukan Belanda dengan menyerang Yogyakarta sebagai ibu kota negara Indonesia. Serangan pagi hari atas pangkalan udara Maguwo tersebut berhasil melumpuhkan Yogyakarta sebagai ibu kota Indonesia. Para pemimpin Indonesia seperti Soekarno, Hatta, dan Sjahrir ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa. TNI dan rakyat tidak tinggal diam dan melancarkan serangan balasan atas Yogyakarta dengan pendudukan atas Yogyakarta selama 6 jam pada 11 Maret 1949.

4) Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia. Konferensi ini begitu penting karena akhirnya Belanda menyerahkan kedaulatan Indonesia secara penuh kepada pemerintah Indonesia, kecuali Irian Barat.

5) Darul Islam (DI) dan Tentara Islam Indonesia (TII) adalah salah satu bagian dari ide mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja pada tanggal 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya. Ide NII adalah ingin membentuk negara Indonesia menggunakan dasar-dasar Islam sebagai dasar negara. Akhirnya, berdirinya negara ini dianggap membuat kegaduhan dan saling curiga di antara pemerintah, para ulama, dan rakyat. Oleh karena itu, NII dibubarkan dan pemimpinnya Sekarmadji Maridjan Kartosoewirja dijatuhi hukuman mati.

Cek Informasi Tentang Kunci Jawaban Lainnya Disini

(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved