Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 Halaman 63 Cerpen Tarian Pena

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Yuk cermati bersama ulasan soal dan jawaban pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA / SMK / MA halaman 63 pada kurikulum merdeka belajar.

Materi soal yang dibahas adalah kegiatan 2 halaman 63 bagian B Membandingkan Karakterisasi dan Plot pada Hikayat dan Cerpen Bab 3 Menyusuri Nilai Dalam Cerita Lintas Zaman pada kurikulum merdeka belajar.

Unrtuk materi pelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum merdeka Kelas 10 SMA terdiri dari 6 Bab diantaranya Bab 1 Mengungkap Fakta Alam Secara Objektif, Bab 2 Mengungkapkan Kritik Lewat Senyuman, Bab 3 Menyusuri Nilai Dalam Cerita Lintas Zaman, Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung, Bab 5 Memetik Keteladanan Dari Biografi Pahlawan, dan Bab 6 Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi.

Adapun soal dan jawaban yang dibahas dapat dijadikan bahan belajar dan referensi pembelajaran siswa.

Inilah lebih rincinya soal dan jawaban pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA / SMK / MA kegiatan 2 halaman 63 Bab 3 Menyusuri nilai Dalam Cerita Lintas Zaman pada kurikulum merdeka belajar serta beberapa sumber:

• Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Halaman 63 Hikayat si Miskin

Kali ini kalian akan belajar membandingkan karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen. Sebelumnya, bacalah cerpen Tarian Pena berikut.

Lalu, bandingkanlah karakterisasi dan plot antara cerita Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak, Hikayat si Miskin, dan cerpen Tarian Pena.

Gunakanlah pertanyaan-per tanya an berikut sebagai pemantik.

1. Bagaimana latar belakang tokoh memengaruhi cerita?

2. Sudut pandang apa yang digunakan oleh penulis dalam menyampaikan cerita?

3. Bagaimana alur dibangun dalam cerita?

• Soal Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka, Halaman 59 Karakterisasi dan Plot pada Hikayat

Kunci Jawaban

1. Dalam cerpen "Tarian Pena," latar belakang tokoh tidak secara eksplisit disebutkan, namun hubungannya dengan perempuan tua menjadi faktor penting dalam perkembangan cerita.

Perempuan tua tersebut memberikan pengaruh emosional dan mendukung pencapaian narator.

- Dalam "Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak," latar belakang tokoh memiliki pengaruh dalam menentukan peran dan posisi mereka dalam cerita.