RSUD Ade M Djoen Sintang Pastikan Siap Antisipasi Lonjakan Kasus DBD

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Ridwan Tonny Hasiholan Pane memastikan pihaknya siap untuk mengantisipasi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengoe (DBD) di Kabupaten Sintang.

Kesiapan RSUD Ade M Djoen tidak hanya dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) penunjang, tapi juga obat-obatan hingga tempat tidur.

"Yang jelas kita dari segi SDM tentunya memiliki dokter umum sampai spesialis terutama anak anak. Penyakit dalam. Obat-obatnya juga kita siapkan. Termasuk cairan yang mungkin diperlukan," kata Ridwan Pane, Jumat 4 Agustus 2023.

Di samping sarana penunjang, pihak rumah sakit juga melakukan kelambunisasi di ruangan perawatan untuk memperkecil kemungkinan penularan di rumah sakit.

"Dan juga disamping sarana penunjang, dan tidak kalah penting pelayanan kita siapkan kelambunisasi untuk memperkecil penularan lah di rumah sakit," ungkap Ridwan.

• Anak Penderita DBD di Sintang Sempat Dikira Asam Lambung, Kini Diperbolehkan Pulang

• Kasus DBD di Sintang Meningkat Signifikan, Sebulan RSUD Ade M Djoen Rawat 59 Pasien

Ridwan Pane memastikan ruangan perawatan untuk pasien rujukan masih cukup. Pihaknya juga siap menambah kapasitas tempat tidur jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien.

"Ruangan cukup. Memang ada penambahan tempat tidur tapi masih bisa kita cover," jelasnya.

Sebelumnya, jumlah kasus DBD meningkat signifikan di Kabupaten Sintang.

Saking membludaknya pasien, ruangan anak di RSUD Ade M Djoen Sintang sempat penuh.

Bahkan, managemen sempat menambah jumlah tempat tidur untuk menampung pasien rujukan.

Berdasarkan data petugas epidemiologi, kenaikan kasus DBD terjadi pada bulan Juli 2023.

Pada bulan Mei-Juni, jumlah pasien yang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, hanya 26 orang.

Jumlahnya naik signifikan pada bukan Juli, hingga 59 pasien.

"Sampai saat ini berdinamika lah, ya. Hari ini mungkin padat besok berkurang dan seterusnya. Kita gak bisa prediksi yang namanya penyakit. Yang jelas kita harus siap mana tahu ada lonjakan. Kita siap jika ada lonjakan lagi dengan SDM yang ada," ujar Ridwan. 

(*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini