Intip Data Harta Kekayaan Sumarno Sekda Jawa Tengah, Koleksi Beberapa Sepeda dan Masih Punya Hutang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Intip data Harta Kekayaan Sumarno Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah dalam artikel ini.

Sumarno sendiri dilantik menjadi Sekda pada Oktober 2021.

Sebelumnya ia merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Nama Sumarno pun kini santer disebut sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah setelah masa jabatan Ganjar Pranowo habis pada September 2023.

Sebagai pejabat publik, Sumarno diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Baca juga: Harta Kekayaan Ganjar Pranowo Naik 99 Persen 5 Tahun Menjabat Gubernur Jawa Tengah, Intip Jumlahnya

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas Harta Kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

Dilansir dari laman e-LHKPN Jumat 4 Agustus 2023, Sumarno tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

Terbaru disampaikan Sumarno apda 20 Januari 2023 untuk LHKPN periodik 2022.

Berdasarkan LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 3.960.852.745.

Jumlah Harta Kekayaan itu sudah dikurangi dengan hutang sebesar Rp. 3,2 Miliar.

Untuk isi garasi, Sumarno mencatatkan sejumlah sepeda mulai dari Brompton hingga sepeda raksasa Propel.

Ia juga tercatat mempunyai Kas dan setara Kas capai Rp. 2,9 Miliar.

Baca juga: Jumlah Harta Kekayaan Amarulla Octavian Wakil Kepala BRIN, Punya Tanah Hingga Mobil Hasil Hibah