IKAL- Lemhannas Sampaikan Pemantapan Nilai Kebangsaan Pada Kader HMI Kalbar

Para mahasiswa bisa menjadi Agent of Change atau agen perubahan sebagai Garda dalam menyampaikan wawasan kebangsaan di daerahnya.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Anggota Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL-Lemhannas), Andi Syarif saat foto bersama peserta Intermediate Training HMI Cabang Singkawang di BKPSDM Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 3 Agustus 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Anggota Ikatan Alumni Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL - Lemhannas), Andi Syarif sampaikan Pemantapan Nilai Kebangsaan kepada Kader HMI Kalimantan Barat.

Pemantapan Nilai Kebangsaan tersebut ia sampaikan pada kegiatan Intermediate Training HMI Cabang Singkawang di BKPSDM Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 3 Agustus 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Syarif menyampaikan tentang wawasan kebangsaan empat konsensus dasar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

Selain itu ia juga menyampaikan pengetahuan tentang geopolitik dunia dan geopolitik Indonesia hari ini secara kekinian.

"Sesuai dengan porsi dan posisinya mahasiswa bisa berbuat dari lingkungannya terlebih dahulu. Baik itu kampus, keluarga, tetangga dan sebagainya," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di BKPSDM Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca juga: Tekan Laju Inflasi, Pemkot Singkawang Kembali Gelar Operasi Pasar Tahap IV

Ia berharap, para mahasiswa bisa menjadi Agent of Change atau agen perubahan sebagai Garda dalam menyampaikan wawasan kebangsaan di daerahnya.

Karena menurutnya, Pasca orde baru, pembelajaran tentang Pancasila itu tidak menjadi keharusan lagi sekolah.

"Nah ini yang membahayakan kita di sepihak begitu besarnya sekali pengaruh cyber yang hari ini masuk kesendi-sendi di kehidupan," harapnya.

"Kita kalau kita tidak bentengi dengan sebuah pemahaman tentang cinta kepada tanah air paham tentang Pancasila dalam negara kesatuan kita wajib kita cintai, sayangi dan kita jaga ini bahaya untuk negara kita dan generasi muda kita," tambahnya. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved