Polisi Narkoba
Fakta Baru Kasus Polisi Tangkap Polisi Narkoba, Selain Sabu juga Ditemukan Obat Aborsi
Dua personel Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar tertangkap tangan dan diamankan polisi terkait kasus narkoba.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sederet fakta baru kasus polisi tangkap polisi yang terjerta narkoba terjadi di Sulawesi Selatan.
Dua personel Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar tertangkap tangan dan diamankan polisi terkait kasus narkoba.
Dua oknum Polres Pelabuhan Makassar ditangkap usai membeli sabu, kini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulsel.
Informasi yang diperoleh, dua oknum polisi itu, ditangkap seusai membeli narkoba.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto membenarkan penangkapan dua anggotanya itu.
Identitas keduanya adalah Aipda SD dan Bripka IFF.
• BREAKING NEWS : Panji Gumilang Resmi Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
"Iya, dua anggota Polres Pelabuhan, satunya tugas di Samapta satunya tugas di Narkoba," ujar Yudi.
Informasi diperoleh, Bripka IFF dan SD ditangkap di Jl Veteran Utara.
Kedua disebut baru saja membeli sabu di Jl Lure, Kecamatan Makassar.
Sebelumnya diberitakan, dua personel Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, ditangkap terkait kasus narkoba.
Informasi yang diperoleh, dua oknum polisi itu, ditangkap seusai membeli narkoba.
Penangkapan kedua oknum polisi itu, dibenarkan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.
"Iya betul, dua anggota kami ditangkap," kata AKBP Yudi.
Meski demikian, Yudi mengaku tidak mengetahui persis kronologi penangkapan dua anggotanya itu.
Pasalnya, penangkapan kata dia dilakukan Paminal Polda Sulsel.
"Untuk kronologi persisnya, silahkan ditanya ke Paminal. Soalnya Paminal (Polda Sulsel) yang tangkap," ujarnya.
Kini kedua oknum Polres Pelabuhan Makassar itu, pun telah diamankan di Mapolda Sulsel.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, mengatakan, keduanya Bripka IFF dan Aipda SD ditangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"(Sudah) ditangani Propam Polda itu. Operasi Tangkap Tangannya seperti yang beredar itu kan. Sudah A1," kata Kombes Komang dikonfirmasi, Rabu 2 Agustus 2023 sore.
• BREAKING NEWS : Polda Kalbar Tangkap Perampok Bermodus Pecah Kaca Mobil dan Bobol Jok Asal Palembang
Pihaknya mengaku, akan memberikan tindakan tegas terhadap keduanya jika terbukti terlibat dalam peredaran gelap narkoba.
"Kalau memang ada pelanggaran, kita tindak tegas. Perintah Kapolda itu. Tindakan tegasnya, sesuai dengan pelanggaran yang dibuat," ujar Komang.
"Untuk sanksi, bisa saja pidana dulu baru ke etik. Bisa juga dari etik baru pidana," sambungnya.
Temukan Obat Aborsi
Selain barang bukti satu saset sabu, Pengamanan Internal (Paminal) Polda Sulsel, juga menemukan obat penggugur kandungan saat menangkap dua oknum Polres Pelabuhan Makassar, Senin kemarin.
Informasi yang diperoleh tribun, ada 12 butir obat Cytotec Misoprostol 200 mg yang dibawa Bripka IFF.
Belasan butir obat-obatan itu disebut sebagai obat aborsi atau penggugur kandungan.
Selain itu, Tim Paminal Polda Sulsel juga disebut mengamankan sepucuk senjata api jenis revolver dan dua bilah badik.
Ada juga ponsel dan motor yang digunakan Bripka IFF saat ditangkap.
Sementara barang bukti yang diamankan dari tangan Aipda SD satu senjata api revolver, ponsel, motor dan juga uang tunai Rp 500 ribu.
Kronologi
Bermula saat salah satu dari keduanya baru saja membeli sabu di Wilayah Kecamatan Makassar.
Seusai membeli sabu, salah satu dari keduanya pun keluar melalui Jl Lure.
Oknum itu tidak sadar bahwa dirinya telah dibuntuti anggota Pengamanan Internal (Paminal) Polda Sulsel
Setelah itu, oknum polisi nakal tersebut disebut menuju ke salah satu bank tempat temannya bertugas.
Saat bertemu di depan kantor bank yang berlokasi di Jl Veteran Utara itulah, keduanya Aipda DS dan Bripka IFF ditangkap.
Anggota Paminal Polda Sulsel yang melakukan penggeledahan disebut mendapatkan barang bukti saset kecil diduga berisi narkotika jenis sabu.
• BREAKING NEWS Pesawat Super Air Jet Gagal Mendarat di Bandara Supadio Pontianak Akibat Asap Karhutla
Kronologi singkat itu, persis yang diungkapkan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto.
"Ia betul-betul ada anggota kami yang terlibat kasus narkoba," kata Yudi dikonfirmasi via telepon WhatsApp, Rabu (2/8/2023) sore.
Penangkapan kedua anggotanya itu, kata dia, berlangsung pada Senin kemarin.
"Yang kutahu itu dia ditangkap pada saat membeli sabu paket. Saat membeli dia dibuntuti dan ditangkap," ujarnya.
#TribunBreakingNews
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
50 SOAL TKA Bahasa Mandarin Kelas 12 SMA Lengkap Kunci Jawaban Ujian Tes Kompetensi Akademik 2025 |
![]() |
---|
16 Pemain Voli PBV Pasundan Resmi di Livoli Divisi Utama 2025 Lengkap Fauzan Nibras Cs |
![]() |
---|
Kode Referral atau Kode Undangan Bittime Aplikasi Trading Crypto Terdaftar Resmi dan Aman Digunakan |
![]() |
---|
UPDATE Harga Sembako Kalimantan Barat Hari Ini: Cabai Naik, Bawang dan Daging Turun |
![]() |
---|
7 Korban Tewas Saat Demo DPR di Indonesia 2025, Kisah Duka dan Pelajaran Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.