Timnas

Pemain Timnas Indonesia U22 Banyak yang Pilih Jadi PNS, Alasannya Agar Tak Ganggu Karir dan Kontrak

Mulai dari TNI, polisi, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditawarkan keapda para punggawa Garuda Muda tersebut.

Editor: Jimmi Abraham
PSSI
Skuad Timnas Indonesia U22 saat SEA Games di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Minggu 7 Mei 2023. Para skuad Garuda Muda ini memilih untuk menjadi PNS. 

Jika menjadi anggota polisi, maka mereka harus meninggalkan klub untuk menjalani pendidikan selama lima bulan ke depan dari Juli 2023.

Mengapa Timnas Indonesia U20 Banyak Ikut Pendidikan Polisi? Berikut Alasannya

Para pemain timnas U-22 Indonesia mayoritas juga menghargai durasi kontraknya di klubnya masing-masing.

Termasuk Rio Fahmi yang kontraknya baru berakhir pada Juni 2025 di Persija Jakarta.

"Kalau saya pribadi masih terikat profesional kontrak dengan Persija."

"Kedua saya memang mengurungkan niat untuk menjadi polisi."

"Mungkin kalau ada tawaran yang tidak mengganggu sepak bola, pasti saya akan terima."

"Tapi kalau sudah menganggu karir sepak bola, saya pilih sepak bola," ucap Rio Fahmi.

"Jadi kebanyakan ada yang memilih jadi PNS karena tidak mengganggu sepak bola, dan juga bisa tabungan di masa depan," tutup pemain asal Banjarnegara, Jawa Tengah, itu.

Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Pemain Timnas U-22 Indonesia Lebih Banyak Mau Jadi PNS Ketimbang Polisi

(*)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved