Seni Mural Warnai Pagar Tembok Kantor Bupati Kubu Raya

“Kubu Raya ini membawa tren karena ini adalah sebuah langkah yang memberikan ruang ekspresi dan peluang bagi pelaku seni mural,” ujarnya.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat nongkrong bersama dengan para seniman mural di sela-sela meninjau hasil karya seniman mural di tembok pagar kantor Bupati Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Warna Warni di tembok pagar Kantor Bupati Kubu Raya hasil karya para seniman mural menjadi suasana baru di kantor Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Gambar lukisan mural dibuat saat digelarnya Festival Mural di Kantor Bupati Kubu Raya dalam rangka HUT ke 16 Kabupaten Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan pun mengaku takjub melihat hasil lukisan para seniman mural di tembok belakang kantor bupati itu.

Ia lantas berharap kreativitas para seniman mural tersebut juga dapat diadopsi oleh para camat di kantornya masing-masing.

“Saya sarankan agar sembilan kantor camat di Kubu Raya mencari tembok atau dindingnya untuk nanti teman-teman seniman mural ini kita minta agar bisa memberikan nuansa khas melalui lukisannya itu,” kata Muda Mahendrawan pada Minggu 23 Juli 2023

Bupati Muda menuturkan dirinya kagum melihat hasil karya seniman mural di Kalbar, dirinya menyempatkan diri untuk meninjau karya mural di halaman belakang Kantor Bupati Kubu Raya, pada Jumat 21 Juli sore.

Baca juga: DPRD Kubu Raya Minta Dishub Tak Tanda Tangani Surat Ijin Belayar

Muda menilai festival mural yang digelar dalam rangka HUT ke-16 Kubu Raya itu adalah sebuah terobosan. Karena menurutnya belum ada gedung pemerintah khususnya kantor bupati yang dihiasi dengan mural.

“Kubu Raya ini membawa tren karena ini adalah sebuah langkah yang memberikan ruang ekspresi dan peluang bagi pelaku seni mural,” ujarnya.

Bupati Muda menyebut kehadiran karya seni mural di bangunan instansi pemerintahan memberikan suatu perspektif baru. Mural sendiri, menurutnya, merupakan salah satu media komunikasi dan informasi yang sangat atraktif dan efektif untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu.

“Saya kira ini menjadi hal yang memberikan suatu perspektif baru. Jadi tidak hanya di hotel, tempat-tempat pariwisata, maupun bandara saja, mural ini juga bisa ada di lingkungan kantor pemerintahan bahkan di dalam rumah kita,” tuturnya.

Festival Mural yang digelar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengangkat tema tentang landmark atau simbol visual Kabupaten Kubu Raya khususnya potensi unggulan dan destinasi wisata daerah. Karya mural tersebut memvisualkan sekaligus mempromosikan kekhasan dan destinasi wisata Kubu Raya.

Tampil sebagai juara pertama festival mural yakni Doan Marinda dengan mural berjudul “Destinasi Amalzone”. Juara kedua diraih Rudiansyah dengan tema “Icon Mangrove”.

Juara ketiga Dadang Indra Nurhadiansyah dengan tajuk “Komoditi Kelapa”. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved