Sepanjang 2023 Terjadi 60 Kali Gangguan Listrik, PLN UP3 Singkawang Akui Diakibatkan Layang-layang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Manager PT PLN ( Persero ) UP3 Singkawang mencatat dari awal tahun hingga Juni 2023 terdapat 60 kali gangguan kelistrikan akibat layang-layang.

"Ada 60 kali layangan nyangkut di tiang dan kabel listrik sepanjang Januari hingga Juni 2023," ucapnya saat diwawancarai Tribun Pontianak melalui telepon, Minggu 16 Juli 2023.

Beny juga mengatakan beberapa wilayah Singkawang yang terdampak gangguan listrik akibat layang-layang, antara lain Jalan Padat Karya, Jalan Kartini, Jalan Padang Pasir, Jalan Sudirman.

"Frekuensi cenderung meningkat saat moment waktu libur sekolah," kata Beny.

Kemudian, ia menjelaskan mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Baca juga: Pawai 1 Muharram Akan Digelar di Kota Singkawang, Berikut Rutenya

Disebutkan adanya larangan mendirikan bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum serta bermain layang-layang, balon udara, drone, dan/atau sejenisnya di sekitar jaringan transmisi tenaga listrik.

Ia menegaskan layang-layang yang nyangkut di kabel listrik juga akan membahayakan pemilik layang-layang.

“Benang layang-layang dari kawat atau benang basah dapat menjadi penghantar listrik,” tegasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di dekat jaringan listrik.

"Sebab, bermain layang-layang di dekat jaringan listrik berpotensi membahayakan orang yang bersangkutan dan masyarakat," himbaunya.

Selain itu, layang-layang yang tersangkut bisa mengganggu pasokan listrik ke masyarakat dan menyebabkan listrik padam. (*)

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini