Piala AFF U19 Wanita

Jadwal Final Piala AFF U19 Wanita, Timnas Putri Indonesia Berebut Juara 3 dengan Myanmar

Pertandingan Timnas Putri Indonesia vs Myanmar akan berlangsung pada Sabtu 15 Juli 2023 pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palemb

Editor: Jimmi Abraham
PSSI
Jadwal perebutan juara 3 Piala AFF U19 Wanita 2023 Timnas Putri Indonesia vs Myanmar akan berlangsung pada Sabtu 15 Juli 2023 pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. 

"VAR (Video Assistant Referee) mungkin menjadi salah satu solusi ya."

"Sekiranya bisa netral, bukan dari empat semifinalis," tutup Rudy Eka.

Bermain dengan 10 pemain, membuat Thailand bisa mencetak gol lebih dahulu, ini dia malapetaka berikutnya bagi Garuda Pertiwi Muda.

Vietnam Contek Cara Timnas Indonesia Bentuk Skuad Tim U23, Untuk Hadapi Jadwal Padat

Rudy Eka juga mengatakan bahwa konsentrasi pemain pecah usai kehilangan pemain dan mengusulkan adanya kompetisi sepakbola wanita.

"Bagaimana melawan 11 pemain dengan 10 pemain dan juga bagaimana kita tahu Thailand termasuk dalam tiga negara (bersama Vietnam dan Myanmar) yang semuanya punya liga”

“ Persiapan mereka juga matang, sedangkan kita persiapan hanya tujuh hari. Saya harap ini menjadi rujukan sepakbola wanita Indonesia kedepannya. Tadi pak Erick bilang tidak akan membedakan sepakbola wanita dengan pria, semoga bisa lebih peduli lagi terhadap sepakbola wanita," ungkapnya.

Helsya Maeisyaroh juga sama kecewanya dengan pelatihnya.

"Pastinya saya mewakili teman-teman, kecewa karena dari menit awal kita sudah bermain dengan 10 pemain, menurut kami itu tidak adil aja. Tapi ya, balik lagi, ini sepakbola, mau tidak mau, harus terima," tuturnya.

Walau begitu, tim ini masih ada kesempatan untuk memperebutkan peringkat ketiga, melawan Myanmar yang kalah 1-2 dari Vietnam di laga semifinal sebelumnya.

Rudy mengatakan masih ada kans dan semangat untuk itu.

 "Semangat tentu masih ada, kita masih mau bermain lagi melawan Myanmar. Sekiranya kita masih berusaha untuk menjadi juara ketiga," jelasnya.

"Tapi dengan hasil ini, kita bersyukur masih bisa menjadi semifinalis. Ini bagus buat kita belajar."

"Myanmar sama bagusnya dengan Vietnam, kita juga perlu waspada, sekiranya kita bermain normal saja," sambungnya.

Untuk itu ada yang perlu di evaluasi dalam timnya. "Anak-anak harus lebih cepat dalam mengambil keputusan, itu yang terpenting dalam sepakbola," tegasnya.

Terakhir dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung timnya.

"Saya berterima kasih kepada pemain, suporter dan masyarakat Indonesia. Kita mohon maaf, tidak bisa melanjutkan lagi hingga ke final," tutupnya.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved