Cara Menentukan Jenis Kepribadian Diri, Apakah Bisa Diturunkan dari Genetika?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Ciri kepribadian seseorang bisa ditentukan dari gen orangtua, lingkungan dan juga pola asuh. 

Sangking banyaknya jenis kepribadian, mulai dari introvert, ekstrovert, penyayang, lemah lembut, dan sebagainya mungkin kamu akan penasaran apakah benar hal tersebut bisa dipengaruhi dari faktor genetik? 
 
Dikutip dari Very Well Mind, ketiga faktor di atas bisa saja membentuk kepribadian individu. Namun, porsinya tentu berbeda-beda. 

Menurut studi "Uncovering The Complex Genetics of Human Character" yang diterbitkan jurnal Mol Psychiatry pada 2020, 30-60 persen kepribadian bisa diturunkan dari genetika.

Lantas, tipe kepribadian seperti apa yang dipengaruhi oleh genetika dan bagaimana ciri-cirinya? Yuk, simak!

• Cara Membedakan Resume dan CV yang Sering Diminta Perusahaan, Ini Contohnya

1. Openness atau Keterbukaan

Kepribadian pertama yang dipengaruhi oleh genetika, yaitu yang terkait dengan keterbukaan atau openness.

Ciri-ciri individu dengan kepribadian ini biasanya kreatif dan terbuka untuk mencoba hal baru.

Karakteristik lain dari tipe kepribadian openness adalah senang memikirkan konsep-konsep yang abstrak.

2. Conscientiousness atau Kehati-hatian

Tipe kepribadian kedua yang dipengaruhi oleh genetika, yaitu conscientiousness atau sikap kehati-hatian.

Ciri kepribadiannya adalah memiliki tingkat perhatian yang tinggi terhadap sesuatu tindakan atau kejadian.

Selain itu, tipe kepribadian ini dianggap punya kontrol impuls yang baik dan fokus pada tujuan.

• 11 Tanaman Hias yang Tak Mudah Layu Saat Teriknya Panas Matahari

3. Extroversion atau Ekstroversi

Ektroversi merujuk pada tipe kepribadian ekstrovert yang diturunkan dari genetika.

Ciri-cirinya, individu mampu bersosialisasi dengan baik, banyak bicara, dan tegas.

4. Agreeableness atau Keramahan

Tipe kepribadian berikutnya yang dipengaruhi oleh genetika, yaitu keramahan.

Ciri-ciri dari tipe kepribadian ini adalah baik hati dan penuh kasih sayang, serta punya kepercayaan tinggi.

Individu dengan kepribadian ini juga mempunyai sifat altruisme.

Altruisme merupakan suatu sikap atau naluri di mana individu memperhatikan dan mengutamakan kepentingan dan kebaikan orang lain.

5. Neuroticism atau Neurotisme

Terakhir, ada tipe kepribadian neurotisme yang ciri-cirinya memiliki ketidakstabilan emosi.

Mereka juga cenderung pemurung dan khawatir akan banyak hal yang terjadi dalam hidupnya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News