11 Tanaman Hias yang Tak Mudah Layu Saat Teriknya Panas Matahari

Tanaman hias yang cocok untuk lokasi dengan sinar matahari langsung tidak hanya akan bertahan dari sinar matahari tetapi akan berkembang dan terlihat

Kolase Tribun Pontianak
Tanaman hias yang cocok untuk lokasi dengan sinar matahari langsung 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tanaman hias memiliki berbagai karakter, di daerah tropis di mana matahari bisa terik sepanjang hari membuat beberapa tanaman hias tidak bisa bertahan dengan baik.

Oleh sebab itu seseorang juga harus memperhatikan jenis tanaman apa yang bisa mereka rawat sesuai kondisi lingkungan mereka. Berikut tanaman hias yang tahan panas matahari:

Dilansir Smart Garden Guide, memilih tanaman dalam ruangan yang sesuai dengan pencahayaan di rumah adalah langkah awal yang penting untuk membantu tanaman tumbuh dan berkembang.

Tanaman hias yang cocok untuk lokasi dengan sinar matahari langsung tidak hanya akan bertahan dari sinar matahari tetapi akan berkembang dan terlihat indah.

Namun, teriknya matahari terkadang bisa membuat tanaman hias kita mudah layu.

Jangan khawatir, kamu bisa menggantinya dengan tanaman bunga yang dapat hidup dengan baik di musim kemarau.

Manfaat Air Perasaan Lemon untuk Tanaman, Termasuk Anggrek Agar Cepat Berbunga

Jenis bunga apa saja yang dapat tumbuh subur meski di bawah terik matahari musim kemarau?

1. Nolina (Beaucarnea recurvata)

Tanaman nolina atau ponytail palm tidak terkait erat dengan palm sejati melainkan anggota keluarga agave, yang berasal dari gurun Meksiko tenggara.

Batangnya yang kekar berbentuk seperti umbi menyimpan air, memungkinkan tanaman untuk pergi berminggu-minggu tanpa perlu disiram. Penyiraman yang terlalu sering justru menyebabkan daun menguning dan rontok.

Tanaman ini tahan sinar matahari langsung dan toleran terhadap cukup banyak pengabaian dan kondisi dalam ruangan yang bervariasi.

Nolina adalah tanaman yang tumbuh lambat, tetapi tingginya bisa mencapai tiga atau empat kaki di dalam ruangan.

Ketika tumbuh di luar dalam kondisi cahaya yang lebih tinggi, mereka dapat mencapai ketinggian antara 4 sampai 6 meter.

Cara Tanam Dan Merawat saat Budidaya Tanaman Kacang Panjang Agar Hasil Panennya Maksimal

2. Bunga Zinnia

Berikutnya, ada bunga zinnia yang punya banyak varietas warna-warna cerah.

Bunga ini cocok ditanam saat kemarau karena tahan panas, tetapi tetap butuh disiram dan memerlukan drainase yang baik.

Bunga zinnia bisa mekar lebih banyak tiap tangkainya jika diberi pupuk dengan kandungan fosfor yang tinggi.

Saat menyiram bunga ini, usahakan jangan membasahi daunnya karena akan menimbulkan bercak-bercak putih atau embun tepung.

3. Jengger Ayam

Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan sangat cocok ditanam di pekarangan rumah. Jengger Ayam akan membuat warna pekarangan rumah anda lebih sejuk dipandang mata.

Jengger ayam atau Celosia argentea var. cristata adalah bunga yang menyerupai jengger ayam dan berwarna merah keunguan. Tingginya mencapai 90 cm dengan batang tebal dan berdaun tunggal.

5 Fungsi Tanaman Stevia untuk Mengatasi Penyakit Diabetes

4. Bougenville (Bunga Kertas)

Apabila Anda pernah melihat film-film yang berlatar di Amerika dan Eropa, di mana di musim panas ada kawasan rumah yang dipenuhi bunga bougenville yang menempel di tembok dan menjuntai indah, maka sebenarnya Anda bisa membuat rumah Anda tampak seperti itu saat musim panas.

5. Kaktus

Tanaman yang satu ini sangat cocok untuk seseorang yang jarang mempunyai waktu untuk menyiram sebab tanaman ini tidak membutuhkan banyak air.

Kaktus banyak ditemukan di daerah gurun. Daunnya yang bisa berubah menjadi duri akan mengurangi penguapan air saat suasana amat panas.

6. Marigold

Bunga kedua yang tahan cuaca panas adalah marigold. Tanaman ini cocok ditanam dalam pot di pekarangan rumah.

Marigold juga punya sifat pengusir hama, sehingga bisa kamu jadikan tanaman pendamping untuk sayuran dalam satu pot.

Bunga jenis ini mempunyai berbagai ukuran dan dapat disesuaikan dengan luas pekarangan dan besar/kecilnya pot.

Selain Lidah Buaya, Berikut 3 Tanaman Herbal untuk Mengobati Ambeien dan Wasir

7. Bunga Kamboja

Bunga kamboja mengeluarkan wangi yang amat khas sehingga mudah untuk diingat dan dikenali. Pada masyarakat tertentu, bunga ini dipercaya memiliki suatu aura gaib.

Bunga yang popular di Bali ini sebenarnya berasal dari Amerika Tengah. Bunga ini sangat tahan panas. Dan cocok untuk meneduhkan pekarangan Anda yang panas.

8. Krokot

Bunga Krokot atau Portulaca merupakan bunga yang biasa digunakan untuk menghias tanah memiliki bunga berukuran kecil dan menyebar. Bunga ini berasal dari Brasil, Argentina dan Uruguay.

Bunga ini sangat mudah tumbuh dan cocok untuk iklim tropis. Perawatan bunga krokot atau portulaca ini cukup mudah karena anda tidak harus sering menyiramnya.

9. Bunga Matahari

Pilihan yang pertama adalah bunga matahari. Sesuai dengan namanya, tanaman yang satu ini bisa dibilang sangat menyukai matahari.

Bunga ini membutuhkan setidaknya 6-8 jam di bawah sinar matahari langsung untuk bisa tumbuh dengan subur.

Pakar agrikultura Zahid Adnan dari The Plant Bible menjelaskan, bunga matahari toleran kekeringan dan tahan panas.

Bunga matahari cuma butuh penyiraman mendalam dan sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering.

10. Pelargonium atau Geranium

Bunga pelargonium, disebut pula dengan geranium, cocok untuk ditanam dalam pot di teras.

Tanaman ini tidak butuh banyak perawatan dan sangat menyukai sinar matahari.

Geranium bahkan dapat tumbuh subur walau disiram sekali dalam seminggu, jadi tidak mati saat musim kemarau.

11. Lidah Mertua

Lidah mertua atau Sansevieria adalahtanaman yang sangat popular karena dapat menyerap polusi di dalam ruangan. Tanaman ini memiliki bentuk daun keras, sukulen, tegak yang menyerupai pedang yang runcing.

Tanaman ini cocok di lingkungan panas maupun basah sehingga menaruhnya di dalam atau di luar ruangan tidak akan masalah baginya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved