Fenomena Alam
BMKG: Fenomena El Nino Mulai Terjadi, Waspada Karhutla dan Berkurangnya Curah Hujan di Kalbar
Diprakirakan kategori El Nino ini nantinya dapat berubah dari El Nino lemah hingga moderat sampai akhir tahun.
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno mengungkapkan fenomena El Nino kategori lemah sudah terjadi sejak bulan Juni 2023.
Ia juga mengatakan, diprakirakan kategori El Nino ini nantinya dapat berubah dari El Nino lemah hingga moderat sampai akhir tahun.
Dengan adanya perubahan cuaca tersebut, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat akan merasakan dampaknya seperti berkurangnya curah hujan dari kondisi normal.
"Dampaknya di wilayah Kalbar yaitu berkurangnya curah hujan dari kondisi normal, dapat pula terjadi seperti Kebakaran Hutan dan Lahan, serta dampak lainnya akibat sedikitnya curah hujan ke depan," katanya saat di konfirmasi pada Kamis, 13 Juli 2023.
Selain itu, ia mengungkapkan diperkirakan pada hari ini atau dasarian II Juli 2023 curah hujan di Kalbar dominan rendah dan dapat berlangsung hingga bulan September 2023.
"Walaupun dominan kering, namun masih akan ada hujan setiap bulannya," pungkasnya.
• Gempa Terjadi Lagi di Kecamatan Air Besar Landak, Berikut Penjelasan BMKG
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
BMKG Pastikan Bukan Angin Puting Beliung yang Sebabkan Aksesoris Depan Gedung MPP Sintang Ambruk |
![]() |
---|
BMKG Jelaskan Penyebab Fenomena Hujan Es yang Guyur Desa Anik Dingir Landak |
![]() |
---|
Kulminasi Matahari Jangan Hanya Gunakan APBD, Satarudin: Ajukan ke Pusat, Ndak Mampu Kite |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Satarudin Ajak Pengunjung Tugu Khatulistiwa Serentak Gunakan Tagar Kulminasi |
![]() |
---|
Wali Kota Ingin Pesona Kulminasi Matahari Lebih Booming, Usulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.