Jadwal Fenomena Badai Matahari 2023, Lebih Dahsyat Menghantam Bumi dan Bahaya yang Terjadi

Dampak fenomena badai matahari yang diperkirakan akan jauh lebih dahsyat ini, para ahli mengatakan bahwa kita tidak siap untuk menghadapinya.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kompas.com
Ilustrasi badai matahari 2023. 

Ahli memperingatkan bahwa Bumi akan dihujani badai Matahari.

Indonesia Dihantam Dua Fenomena Bersamaan, Dampak El Nino dan IOD hingga Waktu Puncak

Dampak fenomena badai matahari ini di antaranya dapat mengganggu komunikasi, merusak infrastruktur listrik, berpotensi menyebabkan kerusakan pada satelit dan menjatuhkan benda tersebut ke Bumi.

Serta membahayakan beberapa makhluk hidup, termasuk para astronot yang sedang berada dalam misi di luar angkasa.

Sejumlah ilmuwan berpendapat bahwa fenomena badai matahari pada saat Matahari mencapai aktivitas maksimum berikutnya, akan terjadi lebih cepat.

Para ahli memperingatkan fenomena badai Matahari berpotensi terjadi pada akhir tahun 2023.

Potensi ini terjadi beberapa tahun lebih cepat dari prediksi awal, bahkan diperkirakan dampaknya jauh lebih dahsyat.

Awalnya, para ilmuwan memperkirakan, siklus matahari saat ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2025.

Akan tetapi, pengamatan pada bintik matahari, badai matahari, dan fenomena matahari yang langka menunjukkan bahwa solar maximum bisa terjadi paling cepat pada akhir tahun ini.

Sayangnya, terkait dampak fenomena badai matahari yang diperkirakan akan jauh lebih dahsyat ini, para ahli mengatakan bahwa kita tidak siap untuk menghadapinya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved