Ragam Contoh

Pengertian Majas Litotes, Lengkap Arti dan Contohnya yang Bisa Menggambarkan Suatu Kondisi

Majas litotes merupakan ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan yang sebenarnya adalah yang sebaliknya.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Contoh penggunaan majas litotes ini dapat dilihat di kalimat berikut ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Majas litotes adalah adalah majas yang mengungkapkan suatu perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut.

Penggunaan majas ini ditujukan untuk mengurangi atau mengecil-ngecilkan kenyataan sebenarnya dengan tujuan untuk merendahkan diri.

Contoh penggunaan majas litotes ini dapat dilihat di kalimat berikut ini, (di akhir artikel).

Ebelum mempelajari lebih jauh, yuk kita simak dulu artinya berikut ini.

Contoh Visi dan Misi Osis, Lengkap Calon Ketua Osis SMP-SMA yang Kreatif dan Unik

Apa itu Majas Litotes?

Pada pembahasan kali ini kami akan membahas tentang contoh majas litotes. Majas litotes termasuk kedalam salah satu majas pertentangan. bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sopan karena majas ini berusaha untuk merendah.

Majas litotes merupakan ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan yang sebenarnya adalah yang sebaliknya.

Gaya bahasa litotes yaitu sebuah gaya bahasa yang berwujud karya sastra yang mampu menggambarkan sesuatu keadaan atau kondisi yang berlawanan arti dengan maksud sebenarnya.

Fungsi Majas Litotes

Majas litotes memiliki fungsi untuk memberi efek imajinatif, penambahan imajinasi, sebagai penghantar makna dari suatu ungkapan dan pemberi makna agar lebih mudah dipahami.

Contoh Kesan dan Pesan Singkat untuk Kakak OSIS MPLS, SMP, SMA dan SMK

Tujuan Majas Litotes

Tujuan dari penggunaan majas litotes adalah untuk menguatkan kesan lemah lembut dari setiap ungkapan yang disampaikan, untuk merendahkan hati dan menjaga kesopanan atau menghaluskan ungkapan.

15 Contoh Majas Litotes dan Penjelasannya

Dalam artikel ini kami akan menyajikan 15 Contoh majas litotes, misalnya :

1. Hanya makanan sederhana ini yang dapat kami sajikan untukmu.
Kalimat “makanan sederhana” mengandung majas litotes menghaluskan ungkapan tersebut padahal makanan yang disajikan banyak sekali, ada ayam bakar,kambing guling dan daging rendang.

2. Sesekali mampir ke gubug saya.
Kata “gubug” mengandung majas litotes, gubug menggantikan kata rumah, padahal rumahnya tingkat 3 dan di perumahan elit.

3. Apalah arti seseorang yang hanya dapat memberi cinta yang tulus seperti diriku ini, dibandingkan dia yang mampu memberi segalanya padamu.
Kalimat “hanya dapat memberi cinta yang tulus” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal cinta yang tulus adalah segalanya.

4. Janganlah sungkan meminta tolong kepada diriku yang pendidikannya tidak tinggi ini.
Kalimat “pendidikan tidak tinggi ini” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal pendidikannya S2.

5. Datanglah ke acara pesta kecil-kecilan yang diadakan keluargaku.
Kalimat “pesta kecil-kecilan” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal pesta di gelar di hotel bintang 5.

6. Mungkin hanya dalam mimpi saya dapat bersanding dengan bidadari sepertimu.
Kalimat “bersanding dengan bidadari” mengandung majas litotes yang merendahkan diri bahwa ia tidak dapat bersanding dengan wanita cantik.

7. Terimalah hadiah dari saya yang murah ini.
Kata “murah”mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal hadiah yang diberikan adalah iphone 11 pro.

8. Tidak ada yang dapat dibanggakan dari saya yang tidak punya apa-apa ini.
Kalimat “tidak punya apa-apa ini” mengandung majas litotes yang merendahkan diri padahal ia memiliki mobil pajero dan prestasi yang gemilang.

9. Dia bukan gadis paling cemerlang di desa ini.
Kalimat “bukan gadis paling cemerlang” mengandung majas litotes yang memperhalus makna, padahal makna sebenarnya adalah gadis itu biasa-biasa saja.

10. Meski gelarku sudah bertambah menjadi S2, kenyataannya ilmuku masih sama saja dari tahun-tahun sebelumnya.
Kalimat “kenyataannya ilmuku masih sama saja” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal ia mencapai kesuksesan menjadi dosen karena ilmunya.

11. Semoga kamu betah tinggal dirumahku yang hanya beralaskan tikar ini,
Kalimat “hanya beralaskan tikar” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal dirumahnya beralaskan permadani mahal.

12. Hanya radio butut ini yang menemani soreku.
Kalimat “radio butut” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal radionya keluaran terbaru di tahun 2020.

13. Terimalah tanda cintaku yang tidak seberapa ini.
Kalimat “tidak seberapa” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal ia memberikan cincin berlian.

14. Gubug ini adalah hasil jerih payah usaha kecil-kecilan kami.
Kalimat “usaha kecil-kecilan” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal ia memiliki 3 cabang usaha furniture.

15. Orang rendahan sepertiku tidak mungkin dapat berlibur ketempat mewah seperti itu.
Kalimat “orang rendahan” mengandung majas litotes yang merendahkan diri, padahal ia orang kaya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved