Direktur Teraju Indonesia Sebut Masih Banyak Perusahaan Sawit Tak Memiliki HGU di Kalbar

Dengan banyak nya perusahaan perkebunan sawit yang tidak memiliki HGU maka dirinya menilai pemerintah akan mengalami kerugian dalam perpajakan.

Istimewa
Direktur Teraju Indonesia Agus Sutomo. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Eksekutif Teraju Indonesia, Agus Sutomo mengungkapkan hingga saat ini masih banyak ditemukannya perusahaan perkebunan sawit tidak memiliki Hak Guna Usaha (HGU).

"Memang masih banyak sih perusahaan perkebunan sawit yang ada di Kalbar yang belum memiliki HGU," katanya saat dikonfirmasi pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Ia juga mengatakan terutama pada orang-orang kaya atau para elite politik yang memiliki perkebunan sawit diatas 25 hektare.

"Bisa dicek itu, karena dugaan dan indikasinya ya memang seperti itu," tegasnya.

Dengan banyak nya perusahaan perkebunan sawit yang tidak memiliki HGU maka dirinya menilai pemerintah akan mengalami kerugian dalam perpajakan.

PT Sawit Nabati Agro Group Salurkan Bantuan Hewan Kurban ke 7 Desa Sekitar Perusahaan

"Jika tak memiliki HGU tentunya pemerintah akan rugi terutama pemerintah daerah, karena pendapatan dari nilai jual pajak itu jadinya tidak didapatkan oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Kendati demikian, selain mengalami kerugian tidak adanya HGU juga dapat berdampak pada masalah-masalah baru.

"Sehingga perkebunan sawit yang masuk ke pemerintah baik itu provinsi ataupun daerah itu sangat kecil, nanti ketika ada masalah barulah pemerintah provinsi dan pemerintah daerah yang harus berhadapan dengan masalah tersebut karena dalam konteks izin," jelasnya.

"Kemudian untuk dana TBH nya sangat kecil dapatnya, sehingga ketidakadaan HGU ini juga akan berdampak pada pendapatan daerah yang kecil kemudian ketidakjelasan status yang akhirnya itu akan menimbulkan konflik dengan masyarakat sekitar karena berkaitan dengan Izin Usaha Perkebunan (IUP) itu kan sangat besar," pungkasnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved