Alasan Threads Diciptakan Mark Zuckerberg yang Kini Jadi Pesaing Berat Twitter Milik Elon Musk
Alasan Threads sengaja diciptakan oleh Mark Zuckerberg yang kini menjadi pesaing berat Twitter sebagai aplikas media sosial.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Alasan Threads sengaja diciptakan oleh Mark Zuckerberg yang kini menjadi pesaing berat Twitter sebagai aplikas media sosial.
“Let’s do this. Welcome to Threads,” tulis Direktur Eksekutif Meta dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dengan emoji api dalam unggahan pertamanya di platform bernama Threads, Rabu 5 Juli 2023 malam.
Zuckerberg memberikan pukulan telak pada Elon Musk dengan meluncurkan platform Threads Instagram yang mirip seperti Twitter milik Elon Musk.
Peluncuran Threads ini dilakukan di saat publik sedang jengkel dengan Twitter yang membatasi jumlah cuitan yang bisa dibaca dalam sehari.
Hanya mereka yang berlangganan yang berhak membaca lebih banyak cuitan.
• Cara Membuat Akun Threads Aplikasi Baru Milik FB yang Mirip Twitter, Cukup Login Pakai Instagram
Threads yang berbasis teks seperti halnya Twitter itu langsung aktif di sistem operasi Apple dan Android dan akun-akun awal yang sudah aktif ada selebriti Shakira dan Jack Black.
Ada juga media-media seperti Vice, Netflix, dan The Hollywood Reporter.
Akun-akun pengguna yang sudah bergabung dengan Threads langsung ramai segera setelah diluncurkan dan mengunggah komentar-komentar yang bernada menyindir dan mengejek Musk dan Twitter-nya.
Setelah mengunduh Threads, proses pendaftarannya sangat mudah karena terhubung dengan akun Instagram.
Tak perlu lagi pengisian data sejak awal. Seperti Instagram, di Threads juga bisa diunggah video. Ada tombol untuk menyukai, mengunggah ulang, atau mengutip Threads, dan penghitung yang menunjukkan jumlah “like” dan balasan yang diterima unggahan.
Unggahan dibatasi maksimal hingga 500 karakter, melebihi ambang Twitter yang hanya 280 karakter. Dan bisa menyertakan tautan, foto, dan video hingga durasi lima menit. Bedanya, di Threads tidak bisa mengirim pesan langsung atau DM.
“Visi kami adalah Threads akan menjadi aplikasi baru yang lebih fokus pada teks dan dialog, mengikuti apa yang sudah dilakukan Instagram untuk foto dan video,” sebut Meta.
Meta menekankan langkah-langkah untuk menjaga keamanan pengguna, termasuk menegakkan pedoman komunitas Instagram dan menyediakan alat untuk mengontrol siapa yang dapat menyebutkan atau membalas pengguna.
Namun, penawaran baru Meta menimbulkan masalah privasi data. Threads bisa mengumpulkan berbagai informasi pribadi, termasuk kesehatan, keuangan, kontak, penelusuran dan riwayat pencarian, data lokasi, pembelian, dan "info sensitif”.
Dari semua negara di dunia, hanya di Uni Eropa (UE) saja Threads tidak bisa diluncurkan karena UE memiliki aturan privasi data yang ketat, yakni undang-undang baru yang disebut dengan Digital Markets Act (DMA).
• Keunggulan Threads Vs Twitter, Lebih Canggih Mana dari Sisi Tampilan dan Fitur Aplikasi Media Sosial
Cek Bansos 60 Ribu Cair September Oktober 2025, Ikuti Langkah Ini |
![]() |
---|
Cara Cek Bansos PKH Lewat HP, Cek Nama Penerima Lewat Aplikasi dan Website Kemensos |
![]() |
---|
Contoh Pantun Demokrasi yang Bijak untuk Meningkatkan Partisipasi Politik di Media Sosial |
![]() |
---|
2 Link Download Video Youtube Mudah Bisa Langsung Mp3 Tanpa Aplikas Tambahan, Bisa Pakai Telegram |
![]() |
---|
Influencer Singapura Curi Make Up Rp 8 Juta, Kasusnya Jadi Pelajaran Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.