Tekno
Diketahui Saat Ini Youtube Sedangkan Kembangkan Game Online di Aplikasi dan Web
Menurut e-mail yang diperoleh The Wall Street Journal, Playables sedang diuji ke sejumlah karyawan Google.
Gantikan Stadia? Seperti disebutkan di awal, Google resmi menutup proyek Stadia per Januari lalu.
Stadia awalnya diluncurkan pada Maret 2019 dalam ajang Game Developer Conference (GDC).
Dan diramalkan bakal membawa "cara baru dalam bermain game".
Namun, ambisi Google ini tak berjalan lancar dan hanya bertahan tiga tahun.
Pada saat pengumuman penutupan layanan September lalu, Vice President and General Manager Stadia, Phil Harrison, mengatakan.
Layanan ini terpaksa harus ditutup karena kurang diminati oleh pengguna.
"Meski Stadia dibekali dengan teknologi mumpuni, layanan gaming tersebut ternyata belum mampu menggaet jumlah pengguna yang kami harapkan.
Sehingga, kami memutuskan untuk mulai menghentikan layanan tersebut," ujar Phil kala itu.
Setelah layanan berhenti, Phil menjelaskan bahwa beragam teknologi yang berkaitan dengan Stadia nantinya.
Bakal bisa dipakai untuk mengembangkan layanan Google lainnya supaya tidak mubazir.
Nah, Playables kemungkinan memanfaatkan teknologi Stadia, dihimpun dari Gizchina pada Kamis 29 Juni 2023.
Jadi, ketimbang mempertahankan Stadia dan bersaing dengan platform kenamaan seperti Xbox dan PlayStation.
Google memanfaatkan popularitas YouTube untuk menawarkan pengalaman baru dalam bermain game. (*)
6 Penyebabkan WhatsApp Menghubungkan Ulang Saat Telepon Padahal Jaringan Bagus |
![]() |
---|
Benarkah WhatsApp Sudah Bisa Kirim Video Kualitas HD? Begini Penjelasannya |
![]() |
---|
Tulisan Kuno Berusia 5.000 Tahun Bisa Diterjemahkan Oleh AI, Kok Bisa? |
![]() |
---|
Masih Binggung Instal Aplikasi Smart Tv Anda, Berikut 2 Cara Mudahnya |
![]() |
---|
Begini Cara Mudah Untuk Mengedit Foto Dari Aplikasi Google Photos |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.