Ibadah Haji 2023

3 Pilihan Doa Mustajab Hari Arafah 9 Zulhijjah 1444 Hijriah Meminta Takwa Kecukupan dan Kekayaan

Sebagaimana diketahui pada 9 Zulhijjah 1444 Hijriah merupakan momen berkumpulnya jutaan jamaah haji di padang arafah.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Endro
Cek Bacaan Doa Mustajab saat hari Arafah atau 9 Zulhijjah 1444 Hijriah. simak di dalam konten berikut. 

Artinya, “Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu.

Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku.

Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan.”

Waktu Imsak dan Berbuka Puasa Arafah Lengkap Bacaan Niat Sahur Rabu 28 Juni 2023

Kedua, doa yang sering dibaca oleh jamaah haji saat berada di Arafah:

“لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد، وهو على كل شيء قدير”

La ilaha illlallah wahdah ula syarikalahu, lahul hamdu wahuwa ala kulli syain qadir

“Pada hakikatnya, tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dialah yang berkuasa atas segala sesuatu.”

Ketiga, membaca doa ini;

اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِي نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ ، اللَّهُمَّ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَآبِي وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِي ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الْأَمْرِ ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيحُ “

‘Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu, allahumma sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka rabbi turatsi, allahumma inni a’uzu bika min ‘azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri, allahumma inni a’uzu bika min syarrima taji-u bihir rihu.

Ya Allah, bag-iMu pujian seperti yang kami ucapkan, dan lebih baik dari apa yang kami ucapkan. Ya Allah, untuk-Mu salatku, ibadah hajiku, untuk-Mu kehidupanku dan kematianku dan kepada-Mu kami akan kembali, untuk-Mu kami tunjukkan ibadahku.

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, dari hati yang ragu dan dari tercerai berainya urusan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari yang terburuk yang didatangkan oleh angin.’” (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved