Dana Transfer ke Daerah Kapuas Hulu Baru Capai Rp 57,23 Miliar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Berdasarkan data dari KPPN Putussibau pada akhir Mei 2023, penyaluran dana transfer ke daerah Kabupaten Kapuas Hulu seperti DAU, DBH, DAK, DAK Non Fisik dan DD baru mencapai 57,23 miliar (38,75 persen) dari total pagi sebesar Rp 1.494,27 miliar.

Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno menyampaikan realisasi penyaluran DAU bulan Januari-Juni 2023 sebesar Rp394,43 miliar (42,67 persen) dari pagu Rp924,27 miliar. 

"Terus berdasarkan data kami akhir Mei 2023, untuk realisasi DBH sebesar Rp25,17 miliar (33,46 persen) dari pagu Rp75,23 miliar yang terdiri dari DBH Pajak dan DBH SDA," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id, Senin 26 Juni 2023.

Kemudian realisasi DAK Non Fisik sebesar Rp62,65 miliar (37,94 persen) dari pagu Rp165,14 miliar dan Dana Desa sudah terealisasi sebesar Rp93,72 miliar (38,75 persen) dari pagu Rp241,91 miliar yang disalurkan untuk 269 desa atau 96,76 persen dari 278 desa di Kapuas Hulu. 

Pada bulan Mei 2023 telah disalurkan DAK Fisik tahun 2023 untuk Bidang Air Minum dan Bidang Sanitasi dengan nilai penyaluran sebesar Rp3,24 miliar (3,67 persen) dari pagu Rp88,30 miliar.

• Pelaku Pembegalan di Bunut Hulu Kapuas Hulu Ditangkap Polisi

• Pemda Kapuas Hulu, Polisi dan TNI Rutin Razia Gabungan Pemain Layangan di Putussibau

Realisasi APBD Menurun 

Terkait kinerja APBD Kapuas Hulu dari data BKAD sampai bulan Mei 2023 dari sisi realisasi pendapatan telah mencapai 31,55 persen, turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 33,00 persen.

Setelah itu realisasi belanja daerah sebesar Rp374,84 milyar atau 22,88 persen juga turun tipis dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 25,23 persen.

"Jadi apabila dibandingkan dengan realisasi belanja APBN melalui KPPN Putussibau yang sebesar 38,61 persen, realisasi belanja daerah APBD terlihat sedikit lebih rendah, sehingga masih diperlukan akselerasi dalam pelaksanaannya," ujarnya.

Komponen Belanja Operasi terealisir 29,10 persen yang didominasi belanja pegawai realisasinya sebesar 37,96 persen, disusul belanja barang dan jasa 20,05