Ibadah Haji 2023

Apa Pengganti Bersuci dari Hadas Jika Tidak Ada Air? Simak Niat dan Tata Cara Bersuci dengan Debu

Tayamum hanya diperbolehkan dalam kondisi-kondisi tertentu ketika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Tayamum merupakan pelaksanaan mengusap debu ke wajah dan kedua tangan dengan syarat-syarat tertentu sebagai ganti berwudhu dan mandi besar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tayamum merupakan cara bersuci pengganti wudhu.

Bertayamum dapat dilakukan dalam situasi-situasi di mana air tidak ada,

terbatas, atau jika penggunaan air dapat menyebabkan kerusakan.

Berikut in tata cara melakukan tayamum.

Tayamum hanya diperbolehkan dalam kondisi-kondisi tertentu ketika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan.

Apa Hukum Berniat Kurban Sekaligus Aqiqah di Bulan Zulhijjah atau Idul Adha 1444 Hijriah

Beberapa situasi di mana tayamum diperbolehkan antara lain:

Ketika tidak ada air yang bisa digunakan.

Ketika air sangat sedikit sehingga hanya mencukupi untuk kebutuhan pokok (minum).

Ketika menggunakan air menyebabkan kerusakan atau penyakit, seperti ketika air sangat dingin dan berpotensi menyebabkan penyakit.

Berikut Niat Tayamum

niat tayamum ;

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاِسْتِبَاحَةِ الصَّلاَةِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitut tayammuma listibahatis shalati fardhal lillahi ta’ala

Artinya: “Sengaja aku bertayamum untuk kebolehan melakukan shalat, wajib karena Allah”

Jadwal Niat Puasa Tarwiyah Lengkap Keutamaan Puasa Jelang Idul Adha 1444 Hijriah

Kemudian, ucapkanlah Basmalah (بسم الله الرحمن الرحيم)

Bismillahirahmanirrahim

Artinya; “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Menepukkan Tangan ke Tanah Letakkan tangan kanan di atas tanah yang suci, kemudian tepukkanlah tangan tersebut pada permukaan tanah dengan lembut.

Pastikan tangan menyentuh tanah dengan cukup kuat sehingga partikel-partikel tanah menempel pada telapak tangan dan jari-jari.

Menepukkan tangan ke wajah Setelah menepukkan tangan pada tanah, letakkan tangan kanan yang sudah terdapat partikel tanah di atas wajah dengan cara menyentuhkan telapak tangan ke dahi dan ujung jari-jari tangan ke bagian bawah hidung.

Pada saat ini, tidak perlu menggosokkan tangan ke seluruh wajah seperti pada wudhu dengan air.

Menepukkan Tangan ke Lengan Selanjutnya, letakkan tangan kanan yang masih terdapat partikel tanah di atas lengan kiri dengan cara menyentuhkan telapak tangan ke lengan kiri dan ujung jari-jari tangan ke pergelangan tangan kiri.

Ulangi proses ini pada lengan kanan menggunakan tangan kiri yang sudah dilakukan tayamum.

Mengakhiri Tayamum Setelah menepukkan tangan ke wajah dan lengan, tayamum dianggap selesai dan Anda dapat melanjutkan ibadah seperti shalat.

Tayamum berlaku sampai kondisi yang membatasi penggunaan air tidak ada lagi atau sampai menemukan air yang cukup untuk berwudhu. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved