ATM BTN Dibobol

Pembobolan ATM BTN di Kubu Raya, Kapolsek Sungai Raya Sebut Pihak Bank Belum Buat Laporan Polisi

Mesin ATM yang dibobol tersebut berada di depan Kampus Akademi Kebidanan Panca Bhakti.

|
TRIBUNPONTIANAK/Hadi Sudirmansyah
Kapolsek Sui Raya AKP Hasiholan Saragih saat memeriksa mesin ATM BTN di area Kampus STIKES Panca Bhakti yang di bobol. 

Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholan Saragih mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait Pembobolan ATM tersebut.

Bersama Tim Inafis Satreskrim Polres Kubu Raya pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mempelajari pola Pembobolan ATM ini.

Namun diperkirakan Pembobolan ini dilakukan pelaku pada sekira dini hari.

"Kita masih mempelajari polanya, cara bertindaknya dan potensi potensi pelakunya," ungkapnya.

Terkait kerugian, pihaknya kepolisian masih akan melakukan koordinasi dengan pihak bank untuk menentukan kerugian.

"Namun sampai saat ini pihak bank masih belum membuat laporan polisi. Tetapi kami bergerak lebih cepat, kami menindaklanjuti informasi masyarakat dan melakukan penyelidikan," ujarnya.

AKP Hasiholan Saragih mengatakan, info terkait Pembobolan ATM tersebut didapatkan petuas atas laporan masyarakat yang hendak mengambil uang di ATM Bank BTN.

“Sampai di TKP, mesin ATM milik Bank BTN sudah dalam keadaan rusak di bagian monitor dan dashboard pin password, kertas slip pun berserakan di lokasi mesin ATM,” ungkap AKP Hasiholan Saragih Hasiholan.

“Untuk mengetahui motif pelaku, saya langsung menghubungi Polres Kubu Raya untuk meminta bantuan Tim Inafis Polres Kubu Raya dalam melakukan investigasi." AKP Hasiholan mengungkapkan diperkirakan Pembobolan mesin ATM milik Bank BTN oleh pelaku dilakukan pada dini hari.

ATM Bank BTN Dibobol, Polisi Lakukan Penyelidikan Buru Pelaku

Sebab pada malam hari patroli Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Polsek Sungai Raya tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan.

“TKP ini adalah tempat lintasan patroli KRYD yang benar-benar kami fokuskan, mengingat kurangnya penerangan dan sering terjadi aksi pembegalan. Sangat mungkin kejadian ini dilakukan oleh pelaku di bawah jam 02.00-03.00, karena pada pagi harinya Kampus Stikes Pancha Bhakti sudah memulai aktivitasnya,“ AKP Hasiholan Saragih Hasiholan.

Dikatan, pihak kepolisian sudah menghubungi pihak Bank BTN untuk segera melaporkan kejadian tersebut, agar Polres Kubu Raya beserta Polsek jajaran tidak memiliki hambatan di lapangan dalam melakukan penyelidikan.

“Kami mohon dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kubu Raya, percayakan kasus ini kepada kepolisian.

Saat ini Tim Inafis Polres Kubu Raya sudah mengumpulkan barang bukti untuk dilakukannya pengembangan terkait kasus Pembobolan ATM milik Bank BTN,” pungkas AKP Hasiholan Saragih.

Sementara itu pihak BTN belum berhasil dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved