Implementasi Kurikulum Merdeka, Mahasiswa PPG Untan Ajari Manfaatkan Hasil Alam & Daur Ulang Limbah
Pengelola Rumah Pintar Punggur Cerdas, Umilia memberikan respon baik dan mengungkapkan bahwa informasi-informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Berkolaborasi dengan komunitas Rumah Pintar Punggur Cerdas, Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 Rumpun Bahasa Kelompok 2 Universitas Tanjungpura mengajak anak-anak belajar dengan cara yang berbeda sebagai bentuk penerapan kurikulum merdeka pada kegiatan proyek kepemimpinan.
Sebanyak 30 anak-anak diajak belajar dengan memanfaatkan hasil alam daerah sekitar dan berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik dengan cara mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat dan berdaya jual.
Kegiatan ini menghadirkan para narasumber kompeten di bidang kurikulum merdeka, diselenggarakan selama 2 hari sejak 17-18 Juni 2023, bertempat di Pojok Baca Rumah Pintar Punggur Cerdas di Jl Parit Tembakul, Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya.
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan kreatifitas peserta didik ini pun mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari warga dan satuan pendidikan sekitar.
Ketua RT setempat, Haidir mengatakan kegiatan semacam ini sebaiknya dilakukan secara berkelanjutan.
"Agar anak-anak generasi penerus daerah ini lebih siap bersaing dimasa yang akan datang," ucap Haidir, 18 Juni 2023.
• Jelang Idul Adha, Harga Sapi Kurban di Kubu Raya Alami Kenaikan Harga hingga Rp2 Juta
Pengelola Rumah Pintar Punggur Cerdas, Umilia memberikan respon baik dan mengungkapkan bahwa informasi-informasi yang diberikan sangat bermanfaat dan memberikan gambaran baru baginya.
"Terimakasih karena panitia turut menghadirkan program pengembangan SDM pada komunitas ini," ucapnya.
Terdiri dari 8 orang, mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 ini berupaya memberikan kesan bermakna dan motivasi belajar pada setiap peserta didik.
“Kami belajar dan bermain bersama adik - adik di komunitas ini, meskipun pertemuan kami singkat tapi kami merasa sudah sangat dekat dengan mereka dan begitu pula sebaliknya” ujar penanggungjawab kegiatan Riyadi Sujatmiko.
Pembelajaran yang diberikan dikemas dengan sangat menarik sehingga tanpa disadari tujuan utama pembelajaran dapat tercapai diakhir kegiatan.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Rangkaian kegiatan pada hari kedua memiliki makna yang cukup mendalam bagi peserta didik yaitu dimulai dari senam & sarapan bersama, Cooking Explorer, dan daur ulang limbah plastik.
Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya menjaga kesehatan, kebersamaan dan kemandirian.
Produk yang dihasilkan pada kegiatan ini adalah kue tradisional Nagasari yang diolah lebih menarik tanpa meninggalkan kearifan lokalnya dan kerajinan tangan dari plastik berupa celengan, kotak pen, dsb.
"Senang sekali melihat adik-adik berkumpul sambil menikmati Kue Nagasari hasil buatan mereka sendiri," kata Riyadi Sujatmiko lagi. (*)
Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini
Aksi Polantas Sekadau Jelang HUT RI, Cat Rumah Warga dan Bagi Sembako di Dusun Ensali |
![]() |
---|
Kapolres dan Kapolsek Ngabang Beserta Pejabat Utama Polres Landak Laksanakan Penanaman Jagung |
![]() |
---|
Jumat Curhat, Polsek Terentang Ajak Warga Waspada Bencana dan Bahaya Karhutla |
![]() |
---|
Pangan Jadi Produksi Rumahan Keripik, UMKM Sabung Lawan Keterbatasan Alat |
![]() |
---|
Yayasan Palung Adakan Pelatihan Olahan Pangan dari Hasil Agroforestri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.