MotoGP

Penyebab Utang Rp 4,6 Triliun Sirkuit Mandalika Mencuat Jelang Race MotoGP Indonesia 2023 Terungkap

Penyebab utang Sirkuit Mandalika senilai Rp 4,6 triliun mencuat jelang race MotoGP Indonesia 2023 pada 15 Oktober 2023 akhirnya terungkap.

Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
Penyebab Utang Rp 4,6 Triliun Sirkuit Mandalika Mencuat Jelang Race MotoGP Indonesia 2023 Terungkap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Penyebab utang Sirkuit Mandalika senilai Rp 4,6 triliun mencuat jelang race MotoGP Indonesia 2023 pada 15 Oktober 2023 akhirnya terungkap.

Proyek pengembangan kawasan Sirkuit Mandalika seluas 1.200 hektare ternyata mempunyai utang mencapai Rp 4,6 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama (Dirut) InJourney, Dony Oskaria, saat menjalani rapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu 14 Juni 2023 kemarin.

Perlu diketahui, InJourney merupakan holding BUMN pariwisata.

Dony mengatakan, utang tersebut kemudian menjadi beban Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC ).

Sehingga butuh bantuan negara melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk menyelesaikan kewajiban pembayaran.

Live MotoGP Jerman 2023 Hasil Latihan Bebas FP1 FP2 FP3 Moto2 dan Moto3 Hari Jumat 16 Juni

"Ini yang menjadi persoalan di ITDC. Di samping itu ITDC juga mendapatkan beban untuk penyelenggaraan MotoGP tahun 2022."

"Ini menjadi beban yang sampai saat ini menjadi tanggungan daripada ITDC," kata Dony dikutip dari kanal YouTube Komisi VI DPR RI.

"Di dalam proses ini, atas dasar ini kami mengajukan proses permintaan PMN (Penyertaan Modal Negara) untuk penyelesaian Mandalika."

"Ini adalah penyelesaian kewajiban yang tertinggal daripada Mandalika, itu sebesar 1 triliun 50 miliar rupiah (Rp 1,05 triliun)," ujarnya.

Lebih lanjut, Donny mengatakan bahwa pengajuan PMN ini dilakukan karena pihaknya tak bisa menyelesaikan utang short term liabilities.

Yang ditinggalkan guna pembangunan Grand Stand, VIP Village dan modal kerja penyelenggaraan event.

Utang short term liabilities itu sejumlah Rp1,2 triliun."

"Selain itu, proyek pengembangan kawasan Mandalika juga punya utang long term liabilities sebesar Rp3,4 triliun sehingga totalnya mencapai Rp4,6 triliun.

"Itu waktu kita mengambil alih Mandalika itu posisinya adalah mereka mempunyai short term liabilities Rp 1,2 triliun."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved