Ibadah Haji 2023

Sebanyak 11 Calon Jamaah Haji Asal Kalbar Batal Berangkat

Harisson mengatakan dari keberangkatan 2.563 CJH Kalbar ada 136 orang lansia yang ikut serta dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Adpim Humas Pemprov Kalbar
Calon Jamaah Haji saat pelepasan oleh Gubernur Sutarmidji di Hotel Orchard, Rabu 14 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekda Kalbar Harisson selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, mengatakan untuk tahun ini berdasarkan kuota Kalbar hanya dapat memberangkatkan 2.508 orang lantaran ada 11 orang Calon Jamaah Haji (CJH) yang batal berangkat ke tanah suci.

Batalnya keberangkatan dikarenakan satu orang meninggal dunia, satu orang sakit, satu orang karena pengurusan dokumen administrasi keberangkatan yang belum tuntas dan sisanya karena pelunasan biaya haji yang tertunda.

"Kalbar mendapatkan tambahan kuota sebanyak 71 orang namun hanya dapat dipenuhi sebanyak 55 calon jemaah haji, sehingga total yang diberangkatkan sebanyak 2.563 calon jemaah haji," ujarnya Rabu 14 Juni 2023.

Harisson mengatakan dari keberangkatan 2.563 CJH Kalbar ada 136 orang lansia yang ikut serta dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Para lansia tersebut berusia di atas 65 tahun dengan jemaah haji tertua berasal dari Kota Pontianak yang berusia 93 tahun.

Baca juga: 10 Tahun Antre ke Tanah Suci, Zainal Arifin : Harusnya Berangkat Sama Istri Tahun 2017 Dia Meninggal

Sesuai dengan tema haji tahun ini yaitu Haji Ramah Lansia sehingga Pemprov Kalbar mengutamakan pelayanaan dan penanganan yang sebaik mungkin untuk lansia tersebut.

Ia menjelaskan untuk tahun ini ada 66 calon jemaah haji yang tercatat harus menggunakan kursi roda. Ada yang membawa sendiri dan ada yang difasilitasi panitia ibadah haji di Mekkah dan Madinah.

Ditegaskan Harisson untuk pembinaan kesehatan bagi jemaah haji sudah dimulai dari tiga bulan lalu. Sehingga bagi jemaah haji yang memiliki penyakit kronis diharapkan membawa obat obatan yang biasanya dikonsumsi.

"Petugas akan selalu memantau kesehatan jemaah haji, khususnya bagi para lansia. CJH akan dicek kembali kesehatannya di Embarkasi Batam oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam. Jika kesehatannya dianggap layak maka jemaah haji tersebut akan berangkat, jika tidak maka tidak akan diberangkatkan," ujarnya. (*)

Jamaah Haji Asal Kota Singkawang Resmi Diberangkatkan

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved