Ibadah Haji 2023
Kemenag Kalbar Simulasikan Keberangkatan Haji, 7 Bus Siap Antar ke Bandara Supadio
Terlebih terhadap CJH yang berusia lanjut atau lansia, pihaknya akan memberikan prioritas lebih.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kalbar, Kamaludin, mengungkapkan persiapan keberangkatan calon jamaah Haji (CJH) Kalbar menuju Embarkasi Batam sudah sangat matang.
Pihaknya, dalam hal ini Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar dan Kanwil Kemenag Kalbar, akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh CJH.
Terlebih terhadap CJH yang berusia lanjut atau lansia, pihaknya akan memberikan prioritas lebih.
"Tentunya kita memberikan prioritas pelayanan," ucapnya saat diwawancarai pasca simulasi keberangkatan CJH Kalbar menuju Embarkasi Batam di Hotel Orchard Jl Perdana, Senin 12 Juni 2023.
Bentuk pelayanan itu antara lain kesiapan petugas hingga dini hari.
"Misalnya saja nanti untuk malam keberangkatan kita sudah menugaskan panitia untuk standby jam 03.00 WIB di Orchard, ketika jamaah turun, yang lansia kan harus kita bantu. Jadi kita memprioritaskan membantu jamaah lansia," paparnya.
• Pesan Sekda Kalbar Untuk Jamaah Haji Kalbar
Selain itu, kata Kamaludin, pihaknya juga telah mendata jumlah kebutuhan kursi roda yang akan digunakan oleh para CJH, khususnya CJH lansia.
Sejumlah kursi roda pun sudah dipersiapkan, guna menunjang kemungkinan meningkatnya kebutuhan kursi roda.
"Kemarin kita sudah mendata jumlah jamaah yang memiliki (menggunakan) kursi roda saja itu sudah 66 di seluruh kabupaten/kota," ungkapnya.
"Misalnya Pontianak 15 kursi, kemudian Mempawah 16, kemudian kabupaten-kabupaten lain dan seterusnya itu sudah kita data," timpalnya.
Seperti diketahui, keberangkatan CJH Kalbar menuju Embarkasi Batam adalah pada 14-20 Juni 2023. Secara keseluruhan CJH Kalbar terbagi dalam 6 kloter, yakni kloter 25 hingga kloter 31.
Sebagai bagian dari persiapan, PPIHD Kalbar dan Kanwil Kemenag Kalbar menggelar simulasi keberangkatan CJH Kalbar menuju Embarkasi Batam.
Simulasi dilakukan mulai di titik keberangkatan, yakni Hotel Orchard Jl Perdana, hingga menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak, Senin 12 Juni 2023.
Kamaludin mengatakan simulasi dilakukan sebagai persiapan menjelang keberangkatan CJH Kalbar yang akan dimulai pada 14-20 Juni 2023 mendatang.
"Hari ini kita melakukan simulasi pemberangkatan jamaah Haji, kita menghitung jarak, waktu, berapa waktu yang kita butuhkan ketika jamaah masuk ke hotel, kemudian di hotel naik ke lift, dari lift dan seterusnya, tapi ini hanya simulasi, walaupun nanti banyak hal yang kita temui, yang tidak bisa kita prediksi," ujar Kamaludin diwawancarai.
Secara keseluruhan, kata Kamaludin, keberangkatan CJH Kalbar menuju Embarkasi Batam sudah sangat siap.
"Kalau kita lihat SK PPIH yang dari Gubernur personilnya itu sudah sampai 72 orang, kemudian kita di Kemenag juga sudah menyiapkan petugas itu sebanyak 35 orang," ujarnya
"Jadi saya pikir persiapan kita baik itu pemerintah daerah maupun Kanwil Kemenag sudah sangat siap lah untuk memberangkatkan jamaah," tegasnya.
• Asrama Haji Belum Rampung, Sekda Harrison: Calon Jamaah Haji Menginap di Hotel Orchard
Senada dengan itu, Asisten III Setda Provinsi Kalbar, Alfian mengatakan kesiapan keberangkatan CJH Kalbar menuju Embarkasi Batam sudah 90 persen.
"Alhamdulillah sampai hari ini kesiapan kira mungkin sudah 90 persen, bahkan lebih, insyaallah dimudahkan dan lancar untuk keberangkatan jamaah mulai tanggal 14 yang akan datang," ucapnya.
Alfian menambahkan Pemprov Kalbar telah mengerahkan seluruh stakeholder terkait menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk keberangkatan CJH Kalbar menuju Embarkasi Batam.
"Yang jelas seluruh instansi terkait untuk keberangkatan ini sudah siap, dan dari Diskes juga akan memberikan dukungan layanan mulai dari persiapan keberangkatan sampai nanti di Embarkasi Batam, dan untuk bis, kita ada 7 bis untuk pemberangkatan ke Supadio, kita berharap semua itu sudah bisa ready, mudah-mudahan tidak ada halangan," paparnya.
"Intinya Kemenag kita support dari Pemda, bagaimanpun ini kerja kita bersama, agar jamaah Haji kita ini insyaallah lancar dalam perjalanan," tegasnya.
Lebih lanjut, kata Alfian lagi, Pemprov Kalbar berharap kepada jamaah untuk dapat menjalankan proses ibadah Haji ini dengan sebaik-baiknya.
"Tentu jaga kesehatan, karena ini ibadah yang memerlukan tenaga dan fisik yang luar biasa, kalau ada kondisi yang tidak sehat tetap terus jaga diri dan bangun komunikasi tenaga kesehatan yang ditugaskan," katanya.
"Kita doakan bersama semoga para jamaah ini bisa berangkat pergi dan pulang dengan lancar dan sehat, pada akhirnya semoga menjadi Haji yang mabrur dan mudah-mudahan dapat diberkahi dan dirahmati Allah SWT," pungkasnya.
Terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak, Abdulbar AF, mengungkapkan kuota Haji Kabupaten Landa mengalami penambahan untuk tahun 2023.
Total 63 CJH siap berangkat ke Tanah Suci.
"Beruntungnya kita ada 4 kali penambangan kuota, sehingga CHJ yang belum bisa berangkat bisa ikut. Sebelumnya kuota kita 50+1 lansia, tapi karena penambahan 4 kali, jadi total 63 orang. Kalau usia jamaah itu antara 50-60 an. Lansia yang umur 80 tahun ada 1 orang," jelasnya, Senin 12 Juni 2023.
Rencananya 63 orang calon jamaah Haji Kabupaten Landak tahun 2023 ini akan berangkat ke Pontianak pada 15 Juni 2023 menggunakan 2 unit Bus Damri yang difasilitasi Pemkab Landak.
Mereka akan didampingi Dinas Perhubungan, Diskes dan keluarga CJH.
Selanjutnya para CJH ini akan menginap di Hotel Orchard Pontianak. Kemudian pada 16 Juni berangkat ke Bandara Supadio menuju ke Embarkasi Batam. Hingga pada 17 Juni berangkat menuju Saudi Arabia.
"Insyaallah semuanya sehat, siap berangkat, administrasi dan pelunasan sudah beres semua. Harapannya, jamaah Haji siap lahir batin, dalam kondisi sehat, selamat lancar, menjadi Haji mabrur yang bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, sekitar dan berkontribusi dalam pembangunan spiritual, sehingga masyarakat di Kabupaten Landak menjadi masyarakat yang religius, " ujar Kakan Kemenag Landak itu.
• Jelang Keberangkatan Haji, Kemenag Kalbar Pesankan Calon Jamaah Bawa Pakaian Secukupnya
Berangkat 2 Kali Sehari
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson mengatakan CJH pertama akan diberangkatkan Rabu 14 Juni 2023.
Pada jadwal pemberangkatan jamaah Haji Kalbar dijadwalkan flight pertama akan memberangkatkan sebanyak 188 CJH yang merupakan kloter 25.
CJH akan memasuki ruangan keberangkatan di Hotel Orchardz Perdana via XTray.
"Di kloter pertama dari Kalbar itu tanggal 14, dan nanti berakhir pada tanggal 20. Jadi kita berangkatkan dari, karena asrama Haji tidak bisa kita gunakan. Itu kita berangkatkan dari hotel orchard perdana," ujar Harisson.
Pada 14 Juni 2023, setelah sambutan pelepasan oleh Gubernur Kalbar pada 06.15 WIB, CJH memasuki bus menuju Bandara Supadio Pontianak pada 06.45 WIB dan pemberangkatan ke Supadio langsung ke tangga pesawat.
"Keberangkatan kita mulai jam 6, setiap hari itu ada dua kali penerbangan ke Batam. Nah, dari Batam baru nanti mereka menginap semalam dan diberangkatkan ke Arab Saudi," ujarnya.
Harisson mengatakan CJH saat menginap di hotel tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan maupun vaksinasi Covid-19 seperti tahun sebelumnya.
"Kalau di hotel itu nanti sifatnya kita pemeriksaan administrasi saja. Kesehatan itu sudah tidak lagi, dianggap beres di kabupaten/kota. Kita cuma melihat dokumen-dokumen termasuk dokumen kesehatan," ujarnya.
Harisson mengingatkan jamaah untuk siap sedia obat jika ada penyakit kronis bawaan.
"Misalnya yang ada penyakit-penyakit kronis, mereka sudah harus membawa obat-obat yang selama ini biasanya mereka makan. Disana nanti tetap sehat," ujarnya.
Terkait jumlahnya, Harisson mengatakan ada penambahan kouta, sebanyak 71 orang.
"Tapi ini masih terus berubah dan memang penambahan ini secara nasional, kita mendapat tambahan dari Arab Saudi," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada CJH untuk fokus melaksanakan rukun-rukun Haji yang wajib.
"Pesan saya kepada jemaah, ibadah Haji ini kan banyak menguras tenaga. Jadi sebenarnya mereka harus konsentrasi, benar-benar melakukan kegiatan ibadah Haji yang wajib-wajib saja," ujarnya.
Ia pun meminta jamaah menjaga kesehatan selama beribadah di Tanah Suci.
"Jangan terlalu banyak, kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak wajib, sehingga mereka nanti akan kecapean. Yang menyebabkan mereka malah tidak melakukan hal-hal yang bersifat wajib, gara-gara nanti menderita sakit," ujarnya.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
34 Hari Dirawat di Makkah, Tangis Keluarga Suparjo Pecah Saat Sambut Kedatangan di Bandara Supadio |
![]() |
---|
Wabup Sambut Kedatangan Jemaah Haji Asal Ketapang |
![]() |
---|
Staf Ahli Bupati Sanggau Sambut Rombongan Jamaah Haji Sanggau |
![]() |
---|
Empat Jemaah Haji Mempawah Pulang di Kloter 33, Satu Orang Masih Dirawat di Mekkah |
![]() |
---|
Rombongan Terakhir Jemaah Haji Kalbar Tiba di Pontianak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.