Wisuda Tahfidz Quran dan Calistung, Metode Belajar ANS Islamic School Tuai Apresiasi Orang Tua Murid
Satu diantara orang tua murid, Ria Wulandari mengakui jika selama anaknya masuk di ANS Islamic School mengalami perkembangan yang pesat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - ANS Islamic School Pontianak menggelar Haflah Tasykuran Wisuda Tahfidz Quran dan Calistung siswa Angkatan ke-2, Sabtu, 10 Juni 2023, di salah satu Hotel yang berada di Jalan Gajah Mada Pontianak.
Untuk tahun ini, Lembaga Pendidikan yang dinauingi Yayasan Cinta Quran ANS Islami tersebut melepas 80 siswa dari beberapa program Pendidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan, Herpi Tri Pebrianda.
“Untuk SD kita ada 40, wisuda Calistung ada 17 anak, tahfidznya ada 6 anak, kemudian ada program lainnya juga dan jika di total ada 80 anak yang kita wisuda hari ini,” jelas Ketua Yayasan, Herpi Tri Pebrianda.
Selain merayakan wisuda, ANS Islamic School Pontianak juga tengah membuka kelas bagi 100 siswa baru.
“Sekolah ini memiliki beberapa program kelas, seperti Islamic Fun yang menekankan pembelajaran yang seru dan menyenangkan dengan penanaman keterampilan calistung dan mengaji. Selanjutnya, terdapat program tahfidz untuk remaja serta tahfidz khusus untuk anak-anak usia dini,” terangnya.
Baca juga: ANS Islamic School Buka Cabang Ketiga di Pontianak, Dekatkan Anak Dengan Al Quran
Di kesempatan yang sama, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MSE) Kalimantan Barat, Muhammad Fahmi mengapresiasi acara seperti ini.
"Alhamdulillah sangat gembira sekali, kami rasa inilah momentum yang paling kita tunggu," ungkap Muhammad Fahmi.
Menurutnya, yang dilakukan ANS Islamic School berupaya dalam pengembangan sumber daya insan yang bertujuan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG).
Untuk itu, Muhammad Fahmi berharap agar ANS Islamic School Pontianak dapat terus berkembang dengan membuka jenjang pendidikan yang lebih tinggi di masa depan.
"Untuk mewujudkan itu tentu bukan hal yang gampang, kita butuh kolaborasi, perlu support yang luar biasa dari banyak pihak, role modelnya harus kita tekankan. Diperlukan dukungan dari pemerintah dan masyarakat agar pendidikan ini menjadi lebih berkelanjutan," harapnya.
Satu diantara orang tua murid, Ria Wulandari mengakui jika selama anaknya masuk di ANS Islamic School mengalami perkembangan yang pesat.
Baca juga: PLN Gelar Sosialisasi Tingkatkan Pemahaman Anak Usia Sekolah Terhadap Keselamatan Kelistrikan

"Alhamdulillah setelah setahun masuk ANS, anak saya mengalami perkembangan yang pesat, dari awalnya kita masukan untuk belajar bersosialisasi, kini sudah bisa perlahan baca tulis dan hafalan-hafalan," katanya.
Tak hanya itu, Ria Wulandari pun menyebut apa yang didapatkan pada sekolah tersebut diamalkan saat dirumah.
Dalam kegiatan yang dihadiri rastusan siswa dan orang tua tersebut, juga menampilkan beberapa aksi kesenian.
ANS Islamic School
Muhammad Fahmi
Herpi Tri Pebrianda
Ria Wulandari
Pontianak
Masyarakat Ekonomi Syariah (MES)
Kalimantan Barat
Mulian Law Firm Kawal Laporan Korban Dugaan Tindakan Represif di Aksi Mahasiswa DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Mahasiswa Tegaskan Akan Turun Lagi, Jika Aspirasi Tak Ditindaklanjuti DPRD Kalbar |
![]() |
---|
Aksi Mahasiswa di DPRD Kalbar Ricuh, 18 Diamankan dan 3 Luka-Luka |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Pelang–Kepuluk Tahap 1 Hampir Rampung, Warga Dukung Imbauan Bupati |
![]() |
---|
Wabup Sukiryanto pimpim Gertam Cabai di Desa Pal IX |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.