Gubernur Sutarmidji Pinta Dharmayukti Karini Jalin Sinergitas Bersama Pemprov Kalbar

Ia menyarankan agar adanya pendampingan dan hadir dalam keluarga terutama yang mengalami permasalahan ekonomi.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Adpim Humas Pemprov Kalbar
Sutarmidji secara simbolis memberikan hadiah lomba saat menghadiri acara Pertemuan Rutin Pengurus Dharmayukti Kartini Se-Provinsi Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menghadiri acara Pertemuan Rutin Pengurus Dharmayukti Kartini Se-Provinsi Kalimantan Barat bertempat di Aula Garuda Gedung Pelayanan Satu Atap Kantor Gubernur Kalbar, Jumat 9 Juni 2023.

Acara yang rutin diselenggarakan setiap setahun sekali itu melibatkan seluruh unsur pengurus Dharmayukti Karini Provinsi Kalimantan Barat dan dihadiri oleh 300 orang peserta yang merupakan Pengurus Daerah Provinsi Kalbar dan para Pengurus Cabang Dharmayukti Karini dari 14 Kabupaten/Kota di Propinsi Kalbar.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sutarmidji mengapresiasi kegiatan Dharmayukti Karini agar terus bersinergi untuk sama-sama menyelesaikan permasalahan yang dihadapi ibu - ibu.

Ia menyarankan agar adanya pendampingan dan hadir dalam keluarga terutama yang mengalami permasalahan ekonomi.

"Saya mengajak kepada organisasi Dharmayukti Karini untuk menyelesaikan permasalahan ini menjadi wadah untuk berbagi solusi serta membentuk karakter anak-anak," pinta Gubernur.

Baca juga: Gubernur Sutarmidji Minta Pelindo Optimalkan Terminal Kijing

Gubernur Sutarmidji juga mencontohkan negara Finlandia dimana itu adalah negara kecil dan sumber daya alam nya sedikit. Namun Finlandia menjadi negara paling hebat pendidikannya dan 6 tahun lembaga dunia memberikan predikat sebagai negara yang paling bahagia kehidupannya.

"Sehingga sekali lagi saya mengharapkan para pengurus Dharmayukti Karini melalui momen yang sangat bagus ini untuk dapat mensukseskan peran ibu-ibu dalam membentuk pola berpikir yang sejak dini," harapnya.

Dihadapan para pengurus Gubernur menuturkan, saat pertama kali menjadi Gubernur, ia menghadapi kondisi angka putus sekolah cukup tinggi dan IPM yang cukup rendah.

"Makanya saya bebaskan biaya pendidikan, kemudian bangun sekolah baru. Target saya waktu itu 100 sekolah SMA dan SMK baru, tapi yang terealisasi 54 sekolah," terangnya.

Dirinya menegaskan hal itu bukan karena terkendala dana, melainkan tidak ada sumber daya manusia untuk mengelolanya.

Ditempat yang sama Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Gatot Suharnoto mengatakan kegiatan ini merupakan momen yang bahagia baginya karena pada bulan Juli mendatang dirinya menatap purna tugas.

"Untuk seluruh ketua pengadilan negeri selaku pelindung Dharma Yuktikarini terimakasih sebesar-besarnya. Tanpa partisipasi dan bantuannya, Dharmayukti Karini tidak bisa seperti ini. Kami menyadari bahwa Dharmayukti Kartini dilahirkan Mahkamah Agung, namun begitu lahir dipaksa untuk berdiri, berjalan dan berlari. Maka dari itu, hanya bimbingan dari ketua pengadilan negeri selaku pelindung dan menjadi dewasa seperti ini," ujar Gatot Suhartono.

Ia menegaskan bahwa kegiatan Dharmayukti Karini ini betul-betul inisiatif dari anggotanya untuk mencapai visi dan misinya.

"Dengan acara ini saya mengharapkan nantinya, ketua daerah dan cabang untuk bisa tampil di daerah. Ini kunci menggabungkan diri dengan organisasi wanita yang ada di Kalbar," harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dharmayukti Kartini Cabang Pontianak Lilis Joko Sutrisno mengungkapkan bahwa pertemuan ini dihadiri 10 cabang Dharmayukti Karini Se Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah 350 orang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved