Kalender 2023 Tanggal 8 Juni World Ocean Days, Apakah Tanggal Merah? Berikut Sejarahnya!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID  - Berikut info mengenai Hari Laut Sedunia atau World Ocean Days yang jatuh pada tanggal 8 Juni Kalender 2023 simak apakah ada tanggal merah.

Selain tanggal merah, tak sedikit juga yang penasaran ada peringatan apa di tanggal 8 Juni Kalender 2023 tersebut.

Sebagai informasi bahwa Hari Laut Sedunia yang diperingati tiap 8 Juni bertujuan untuk merayakan hubungan manusia dengan laut.

Adapun pada kalender nasional, tanggal 8 Juni Kalender 2023 jatuh di hari Kamis sedangkan jika di penanggalan Jawa masuk hari Kamis Kliwon atau malam Jumat.

Adapun mengikut sejarahnya peringatan hari besar tersebut pertama kali dideklarasikan pada tanggal 8 Juni 1992 di Rio de Jenairo.

Kemudian pada tanggal yang sama di tahun 2008 lalu, PBB memasukkan Hari Laut Sedunia sebagai peringatan yang penting.

Nantinya, tujuan dari peringatan ini untuk mengedukasi masyarakat betapa pentingnya melestarikan kehidupan laut.

• Kalender 2023 Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Berikut Link Download Kalender 2023 Versi PDF

Hal ini dikarenakan kehidupan manusia dan laut tak dapat dipisahkan, keduanya saling membutuhkan dan saling bergantung satu sama lain.

Pada 8 Juni Kalender 2023 ini, peringatan Hari Laut Sedunia mengambil tema, Planet Ocean: Tides Are Changing.

Sejarah Hari Laut Sedunia

Sejarah Hari Laut Sedunia pertama kali diusulkan pada tahun 1992 di Rio de Janeiro selama KTT Bumi.

Kemudian pada tahun 2008, PBB berkumpul dan secara seragam meresmikan Hari Laut Sedunia.

Ada hampir 200.000 spesies teridentifikasi yang hidup di lautan, tetapi jumlah spesies sebenarnya yang tinggal di dalamnya kemungkinan besar mencapai jutaan.

Sangat penting untuk memastikan bahwa mehluk yang tinggal di laut tidak perlu khawatir untuk bebas bepergian dan menikmati rumah yang sehat dan aman untuk ditinggali.

Meski demikian, masih ada masalah dengan penangkapan ikan yang berlebihan, dan subsidi yang diberikan untuk penangkapan ikan di negara-negara di seluruh dunia menyebabkan berkurangnya spesies buruan.