Dinilai Punya Peran Strategis, Midji Minta Bupati/Walkot Anggarkan Dana Lebih Besar Untuk TP PKK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkayang yang menjadi tuan rumah pada kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-51 tingkat Provinsi Kalbar.

"Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran pemerintah Kabupaten Bengkayang yang telah sangat serius melaksanakan kegiatan ini. Saya lihat tadi dari beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, kita bisa katakan itu satu kegiatan yang sukses dan ke depannya setelah pencanangan besok semoga kegiatan BBGRM dan HKG PKK bisa menghasilkan suatu pemikiran, atau produk, atau ide dan sebagainya yang bisa semakin menambah percepatan pembangunan Kalbar khususnya Bengkayang," ucap Sutarmidji saat menghadiri malam ramah tamah BBGRM dan HKG PKK ke-51 Tingkat Kalbar di Kabupaten Bengkayang, Rabu 7 Juni 2023.

Dalam hal potensial, Sutarmidji mengatakan Bengkayang memiliki potensi yang cukup besar untuk menyalip kota atau kabupaten yang sudah maju terlebih dahulu yakni Bengkayang memiliki ketersediaan air bersih dan pada sektor pertanian.

"Karena potensi yang paling utama dari satu daerah adalah ketersediaan air bersih. Bengkayang dengan sumber air bersih yang sangat besar bisa untuk melayani 100 persen masyarakatnya. Ini modal dasar dalam hal menarik investasi," tuturnya.

• Dari 12 Menjadi 24 Desa Mandiri, Gubernur Sutarmidji Apresiasi Capaian Pemkab Bengkayang

• Gubernur Sutarmidji Harap 3 Kepala Dinas Baru Pemprov Kalbar Mampu Bekerja Maksimal

Pada sektor pertanian, Bengkayang merupakan sentra produksi jagung dan diharapkan menjadi motor penyediaan kebutuhan jagung di Kalbar misalnya pakan ternak yang terbuat dari jagung.

"Mudah-mudahan Bengkayang bisa menyediakan kebutuhan untuk pakan ternak jagung sehingga harga pakan ternak di Kalbar ini bisa terkendali dan produk ikutannya bisa mengendalikan juga inflasi yang sangat diperhatikan secara serius oleh pemerintah," harap Gubernur.

Selanjutnya terkait kolaborasi bersama TP-PKK, Gubernur kembali berharap Pemerintah Daerah dapat bersinergi dengan baik bersama TP-PKK.

Bupati atau Wali Kota diharapkan tidak takut menyediakan anggaran yang lebih besar untuk Tim Penggerak PKK, dikarenakan anggaran yang diberikan jauh lebih efektif dibandingkan dengan anggaran yang ada di Dinas.

"10 program pokok PKK, kemudian kaitkan dengan mars PKK, semuanya itu adalah tugas kita sebagai Gubernur, Bupati atau Wali Kota. Sehingga kalau kita anggarkan di PKK itu lebih besar maka hasilnya pun akan kita capai lebih besar seperti mengatasi masalah kemiskinan, stunting, pendidikan, melalui kader PKK itu akan lebih efektif walaupun dengan dana yang minim," ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengungkapkan jika ada suatu daerah Bupati atau Wali Kota yang tidak mau bersinergi program dengan TP-PKK dan tidak menyediakan anggaran maka daerah tersebut pasti akan mengalami tugas yang sangat berat.

"Ada hal-hal yang kita harus capai itu seperti menekan angka kemiskinan bisa disinergikan dengan PKK. Meningkatkan produksi UMKM bisa dengan tim penggerak PKK. Menekan angka stunting bisa dengan 10 program itu. Saya yakin semuanya bisa diatasi, mudah-mudahan kita bisa bersinergi," tutup Midji.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini