Wabup Fahrur Rofi Harap Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua dalam Penanganan Stunting

Wabup Fahrur Rofi mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan inisiasi TK Negeri Pembina Sambas yang digelar di Balairung Dari Sambas.

Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Prokopim Pemkab Sambas
Wabup Sambas Fahrur Rofi Ketua GOW Kabupaten Sambas Puspa Rahayu menghadiri Pagelaran Parenting Class puncak tema Gelar Karya Anak Fashion Kebaya dan Batik Kreasi Bazar Makanan Lokal, di Balairung Sari, Kabupaten Sambas, Senin 5 Juni 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi bersama Ketua GOW Kabupaten Sambas Puspa Rahayu menghadiri Pagelaran Parenting Class puncak tema Gelar Karya Anak Fashion Kebaya dan Batik Kreasi Bazar Makanan Lokal, Senin 5 Juni 2023.

Wabup Fahrur Rofi mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan inisiasi TK Negeri Pembina Sambas yang digelar di Balairung Dari Sambas.

"Alhamdulillah hari ini saya menghadiri acara pagelaran parenting class ada bazar makanan kemudian lomba fashion show, menurut saya ini adalah kegiatan yang sangat luar biasa," ucapnya.

Fahrur Rofi menyebutkan kegiatan itu dapat memunculkan kreativitas anak-anak yang nantinya bisa memunculkan kolaborasi antara anak, guru dan orang tua.

"Tidak hanya itu kegiatan ini penting sekali untuk memunculkan kolaborasi antara murid, anak, guru dan orang tua," tuturnya.

Baca juga: Tokoh Perempuan Sambas Dukung Aparat Penegak Hukum Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Sajingan Besar

Lebih jauh, kata Fahrur Rofi, dalam konteks penanganan stunting kegiatan ini cukup baik sekali.

Sebab kegiatan tersebut juga ingin menyadarkan bahwa gizi itu tidak harus mahal tetapi gizi dapat mudah didapatkan dari hasil pertanian lokal di Sambas.

"Sebab gizi itu bisa kita dapatkan dari barang-barang murah yang terjangkau dari lokal Sambas. Seperti ubi-ubian yang dapat kita dapatkan dari lokal Sambas. Saya harap ini juga menjadi motivasi untuk TK-TK yang lain dapat mengadakan acara seperti ini. Sehingga pencegahan stunting ini dapat tersosialisasi kepada anak-anak kita," katanya.

Dia berharap kegiatan yang sama dapat terus dilanjutkan bahkan muncul dari sekolah-sekolah TK lainnya di Sambas. Sehingga kedepan kolaborasi antara guru, anak, dan orang tua semakin kuat.

"Harapan saya kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, dipertahankan dan ini menjadi contoh untuk TK-TK yang lain bagaimana kolaborasi antara sekolah murid, orang tua, bahwa bisa disatukan dan disinergikan," harapnya. (*)

Penemuan Mayat Wanita di Sajingan Sambas, Pengamat Hukum Minta Keluarga Kooperatif dan Terbuka

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved