Khazanah Islam

Keadaan Membuat Seorang Muslim Harus Mandi Wajib, Simak Tata Cara Membersihkan Hadas Besar

Seorang muslim diwajibkan menjaga kebersihan pribadi dengan melakukan wudhu (cuci muka, tangan, dan kaki) sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Mandi wajib untuk bersuci dari hadas besar tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Cek Situasi dan keadaan seorang Muslim diharuskan mandi wajib. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mandi wajib dalam Islam merupakan mandi yang diwajibkan dalam beberapa situasi tertentu.

Situasi tertentu yang mewajibkan mandi ada enam.

Tiga di antaranya berlaku pada laki-laki dan perempuan,

tiga lainnya khusus untuk perempuan.

Untuk laki-laki dan perempuan, Bertemunya dua khitan, Keluarnya mani dan Kematian.

Bacaan Doa Qunut Subuh Shalat Sendirian di Rumah Lengkap Arab Latin dan Terjemahan

Sementara itu bagi perempuan di antaranya Haid. Nifas dan Melahirkan.

Penting untuk diingat bahwa mandi wajib hanya diperlukan dalam situasi-situasi khusus seperti yang disebutkan di atas.

Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, seorang muslim diwajibkan menjaga kebersihan pribadi dengan melakukan wudhu (cuci muka, tangan, dan kaki) sebelum melaksanakan ibadah seperti shalat.

Bagi kebanyakan situasi lainnya, seperti mandi untuk menjaga kebersihan atau membersihkan diri dari kotoran biasa, tidak diwajibkan mandi wajib.

Namun, menjaga kebersihan adalah bagian penting dari ajaran Islam, dan muslim dianjurkan untuk menjaga kebersihan pribadi secara umum.

Bacaan Doa Arab Latin Setelah Menunaikan Shalat Istikharah Memohon Petunjuk Allah Tentukan Pilihan

Berikut ini tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutan bagi pria

1. Niat mandi wajib jinabet / junub atau hadas besar terlebih dahulu

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِرَفْعِ الجِنَابَةِ

Nawaitul ghusla li raf’il janabati

Aritnya : “Saya berniat mandi untuk menghilangkan jenabat”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved