Strategi Pembentukan Kewarganegaraan Ekologi pada Sungai Kapuas Kalimantan Barat

Pendekatan pendidikan lingkungan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa dan masyarakat terhadap masalah lingkungan.

Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad rokib
foto saat pelaksanaan Tournament atau lomba Mancing Udang Galah di Sungai Kapuas kawasan Makam Kesultanan Kadariah Pontianak, Kelurahan Batu Layang, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 16 Oktober 2022. 

Kelima, kampanye media sosial.

Warga digital biasanya adalah anak muda, warga negara yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan kesadaran akan
lingkungan.

Sebagai generasi muda, warga digital umumnya masih berambisi dan penasaran dengan apa yang terjadi di sekitar kita.

Hal itu terlihat dari sebuah berita yang tiba-tiba menjadi populer dan menarik perhatian banyak netizen.

Semakin banyak situs web dan media sosial mengangkat isu lingkungan, warga digital secara alami akan lebih banyak menyuarakan tentang lingkungan.

Pemberitaan media tentang isu-isu Sungai Kapuas memberikan wawasan kepada masyarakat dan menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya Sungai Kapuas.

Informasi tentang pencemaran Sungai Kapuas dapat dipublikasikan melalui berbagai media online, antara lain blog, Twitter, YouTube, dan Facebook.

Pengenalan tentang masalah lingkungan tidak hanya dilakukan oleh wartawan tetapi juga dapat dilakukan oleh
organisasi masyarakat, pemerintah, swasta, maupun individu pribadi (Peeples, 2015).

Kesimpulan

Strategi Pembentukan Kewarga negaraan Ekologi Pada Sungai Kapuas di Kalimantan Barat dapat dilakukan dengan
berbagai cara.

Perlunya partisipasi masyarakat luas dalam menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan di sekitar sungai Kapuas, masyarakat harus memiliki kesadaran dan wawasan mengenai pentingnya sungai Kapuas.

Masyarakat dan pemerintah daerah harus saling berkerjasama dalam menjalankan gerakan peduli sampah dengan melakukan
pembersihan pinggiran sungai Kapuas, pengadaan tong sampah, pengolahan sampah menjadi kompos dan pembuatan
kerajinan tangan.

Pembentukan karakter peduli lingkungan dapat dilakukan dengan pendidikan lingkungan yang dilakukan di sekolah dan masyarakat, pengenalan pentingnya sungai Kapuas kepada masyarakat Kalimantan Barat melalui media sosial blog, Facebook, Instagram, Youtube dan Twitter. (*)

Tahun Politik, Kapolda Kalbar Minta Masyarakat Cermat Baca Konten di Medsos

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved