Sejak Awal 2023, Ada 18 Kasus DBD Di Kota Singkawang

Kepada Tribun Pontianak ia menjelaskan, pihak Puskesmas selalu bergerak di lapangan untuk mengantisipasi DBD.

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ZULFIKRI
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Mursalin saat ditemui Tribun Pontianak di Kantor Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin 23 Mei 2023. Mursalin mengatakan untuk minggu ke 21 tahun 2023, di bulan Mei sudah ada 2 pasien yang sedang di Rumah Sakit. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Mursalin mengatakan dari awal tahun 2023 sampai bulan Mei ada 18 Kasus penyakit demam berdarah (DBD) di kota Singkawang.

"Kalau untuk saat ini Singkawang masih aman, Sampai minggu 21 tahun 2023 ini,hanya 18 kasus saja," ucapnya saat ditemui Tribun Pontianak di Kantor Dinas Kesehatan Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Senin 23 Mei 2023.

Untuk minggu ke 21 tahun 2023, di bulan Mei sudah ada 2 pasien yang sedang di Rumah Sakit.

Sedangkan di tahun 2022 sebelumnya, angka kasus DBD mencapai 96 Kasus untuk kota Singkawang.

Kasus DBD di Kapuas Hulu Tidak Ada Alami Peningkatan Kasus

Kepada Tribun Pontianak ia menjelaskan, pihak Puskesmas selalu bergerak di lapangan untuk mengantisipasi DBD.

"Abatesasi, Pemantauan jentik, penyuluhan terkait DBD selalu dijalankan Puskesmas," katanya.

Terkait pengadaan abate dilakukan oleh Puskesmas dan dibagikan dibagikan ke daerah khusus di Kota Singkawang.

"Kalau ada kasus pun puskesmas kita sudah anggarkan untuk penindakan di lapangan, baik foging dsb," paparnya.

Ia menambahkan, kuncinya 3 M, menutup, mengubur dan menguras. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved