Kasus DBD di Kapuas Hulu Tidak Ada Alami Peningkatan Kasus

"Semuanya sudah kami lakukan penyelidikan etimologi, fogging fokus dimana penderita DBD itu berada, dan radius 100 meter dari rumah penderita semuanya

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
NET/Google
Ilustrasi DBD - Waspada DBD Musim Hujan! Simak Gejala DBD pada Anak yang Paling Umum Terjadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kabid Kesehatan Masyarakat dan sekaligus Plt Sekretaris Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Ade Hermanto menyatakan, untuk kasus DBD sampai bulan Mei 2023 di Kapuas Hulu 16 kasus.

16 kasus itu tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, seperti Kecamatan Empanang sebanyak 5 kasus, Bunut Hulu 2 kasus, Semitau 2 kasus, Badau 1 kasus, Putussibau Selatan 2 kasus, Putussibau Utara 1 kasus, dan Boyan Tanjung ada 3 kasus.

"Semuanya sudah kami lakukan penyelidikan etimologi, fogging fokus dimana penderita DBD itu berada, dan radius 100 meter dari rumah penderita semuanya dilakukan fogging fokus," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 23 Mei 2023.

Ada 29 Kasus DBD di Kota Pontianak Sejak 1 Januari 2023, Masyarakat Diminta Waspada

Ade menjelaskan, kejadian kasus DBD di bulan Mei 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu, tidak ada mengalami peningkatan kasus, dan justru di bulan Mei 2022 ada 26 kasus.

"Pastinya kami sudah melakukan antisipasi dengan memerintahkan kepada puskesmas, agar selalu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, supaya tetap melaksanakan 3M plus," ucapnya.

Ade juga menegaskan bahwa, sampai bulan Mei 2023 ini di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, tidak ada kasus DBD yang mengalami kematian.

"Semua penderita DBD bisa kita tangani dengan baik, hingga sembuh dan sehat seperti sediakala," ungkapnya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved