Kolaborasi Indosat dan GSMA Pada Program Digitalisasi Konservasi Mangrove di Kaltara
Upaya bersama yang sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia ini akan meningkatkan ketahanan lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian
Editor:
Nina Soraya
Dok/Indosat
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha bersama Head of Asia Pasific Global System Mobile Communications Association (GSMA), Julian Gorman bersama Wakil Rektor Universitas Borneo Tarakan Muhammad Djaya Bakri saat melakukan uji coba IoT monitoring kualitas air di Universitas Borneo Tarakan.
Kegiatan kedua adalah memperkenalkan solusi digital berbasis Internet of Things (IoT) kepada para petambak udang lokal untuk memantau kadar air dalam tambak, khususnya yang berdekatan dengan wilayah tumbuh mangrove.
Tujuannya adalah agar produktivitas tambak-tambak kecil meningkat serta menghindari mangrove dari ancaman penebangan oleh para petambak besar.
“Digitalisasi akan mampu mengurangi dampak kerusakan alam dan memaksimalkan berbagai potensi yang belum tersentuh untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Indosat akan terus memposisikan diri sebagai kolaborator utama untuk memberdayakan Indonesia,” tutup Vikram.
Berita Terkait
Baca Juga
Pulau Pari di Jakarta Terancam Tenggelam, 4 Warga Gugat Holcim Swiss |
![]() |
---|
Lagu Bebilin: Asal Daerah, Makna, dan Lirik Lengkap Lagu Daerah Kalimantan Utara |
![]() |
---|
Aksi Peduli Kejari Sambas di Perbatasan Negeri, Lepas Tukik hingga Tanam Manggrove |
![]() |
---|
Lindungi Masyarakat Pontianak dari Penipuan Digital, IM3 Perkenalkan Fitur SATSPAM |
![]() |
---|
Kredit Karbon di Eropa 2025, Harapan atau Ancaman Terselubung? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.