Badai Terjadi di Bagian Utara Khatulistiwa, Awan Penghujan Mulai Berkurang di Kalbar

Hal itu lantaran perkiraan angin pada ketinggian 3.000 kaki menunjukan bahwa angin secara umum bertiup dari arah Tenggara ke Barat Daya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Ilustrasi badai. Muncul indikasi badai yang mulai tampak di bagian Utara Khatulistiwa dan cukup jauh dari Kalbar pada Senin 22 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terjadi indikasi badai di bagian Utara Khatulistiwa yang cukup jauh dari wilayah Kalimantan Barat.

Hal itu lantaran perkiraan angin pada ketinggian 3.000 kaki menunjukan bahwa angin secara umum bertiup dari arah Tenggara ke Barat Daya dengan mencapai kecepatan 19 knots pada Senin 22 Mei 2023.

"Badai yang terjadi saat ini, berada dilokasi yang jauh dari kalbar," kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno saat dikonfirmasi, Senin 22 Mei 2023 siang.

Ia juga mengatakan dengan adanya indikasi badai yang terjadi, mengakibatkan sejumlah awan penghujan yang ada di sekitar Kalbar berfokus kepada badai tersebut.

"Awan penghujannya terkonsentrasi dilokasi badai, sehingga Kalbar menjadi sedikit awan penghujannya," jelasnya.

Dengan adanya hal tersebut, ia menjelaskan biasanya terjadi pula indikasi kekeringan di Kalbar, karena awan berkurangnya awan penghujan.

BMKG Kalbar Sebut Penurunan Curah Hujan Masih Akan Terjadi 10 Hari Kedepan

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved