Ini Imbauan Sekda Harisson ke Calon Jemaah Haji se-Kalbar

Persiapan itu mulai dari persiapan kesehatan, menjaga kondisi tubuh agar selalu prima, persiapan bekal obat-obatan.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Sekda Harisson saat diwawancarai di Gedung Garuda Pemprov Kalbar,Rabu 12 April 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengatakan berbagai persiapan untuk keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Provinsi Kalbar terus dimatangkan. Ia juga mengimbau kepada seluruh CJH asal kabupaten/kota di Kalbar, untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Persiapan itu mulai dari persiapan kesehatan, menjaga kondisi tubuh agar selalu prima, persiapan bekal obat-obatan yang selama ini dikonsumsi, dokumen penting, hingga membawa barang keperluan penting lainnya.

Perjalanan ibadah Haji adalah perjalanan yang cukup melelahkan. Namun kadang tidak dirasakan oleh jemaah haji. Untuk itu, Harisson mengatakan para CJH harus benar-benar selalu menjaga kondisi tubuh tetap prima dengan cara makan dan minum yang bergizi dengan teratur, jangan tunda waktu makan bila sudah waktunya harus makan.

Selain itu, CJH juga harus selalu mengonsumsi vitamin dan buah-buahan, mengonsumsi obat-obatan yang selama ini memang diperlukan seperti obat hipertensi, obat diabetes atau pun obat-obatan lainnya.

“Sebelum berangkat barang bawaan CJH juga akan kami cek melalui mesin x-ray, untuk memastikan bahwa CJH tidak membawa barang yang membahayakan penerbangan atau memang dilarang untuk dibawa,” ujar Harisson.

Jadwal Keberangkatan Tiap Kloter Jemaah Calon Haji Asal Provinsi Kalbar 2023

Ia juga menyampaikan bahwa rundown pelaksanaan pemberangkatan CJH asal Kalbar tahun 1444 H/ 2023 M sudah diterbitkan oleh PPHID.

Sebelum keberangkatan, Harisson mengatakan pada 12 Juni 2023 nanti akan dilakukan briefing dan gladi resik untuk semua panitia.

Pelaksanaan dimulai dari Hotel Orcardz Perdana pukul 06.00 WIB. Gladi dimulai dari proses pengantaran melalui bus, proses menaikkan CJH ke pesawat di Bandara Supadio Pontianak, pengaturan parkir dan manuver bus di landasan, kemudian setelah itu bus kembali ke Hotel.

“Jadi nanti semua seksi dari PPIHD ini akan terlibat dan sebagai penanggung jawab saat Gladi bersih berlangsung, agar mereka semua juga siap dan paham apa yang harus mereka lakukan,” jelas Harisson.

Seperti diketahui bahwa pembagian kloter CJH Kalbar sudah dibagi dalam 7 kloter dengan total Kuota CJH Kalbar yang berangkat sebanyak 2.519 orang termasuk panitia dan dokter pendamping.

Adapun 7 Kloter ini terbagi yakni untuk kloter pertama yakni kloter 25 berjumlah 369 CJH asal Pontianak, dengan rincian 2 orang PHD, dan 2 orang KBIHU.

Kloter 26 yakni gabungan CJH dari Kota Singkawang Mempawah, Kota Pontianak dan PHD sebanyak 369 orang. Kloter 27 gabungan CJH dari Kabupaten Landak, Sambas dan Kota Pontianak serta PHD dengan total 369 orang. Pada kloter 28 yakni gabungan CJH dari Kubu Raya dan Kota Pontianak, serta PHD dengan total 369 orang.

Lanjut pada kloter 29 yakni gabungan CJH dari Kabupaten Sintang, Melawi, Kubu Raya, dan PHD sebanyak 369 orang. Setelah itu, kloter 30 merupakan gabungan CJH asal Kabupaten Kapuas Hulu, Sanggau, Kayong Utara, Sekadau dan PHD dengan total 369 orang. Pada kloter keberangkatan terakhir dari Kalbar yakni Kloter 31 yakni dari Ketapang dan Bengkayang dengan total 305 CJH.

“Tiap Kloter akan didampingi 2 sampai tiga orang Pendamping Haji Daerah (PHD),” ucap Harisson.

Sedangkan untuk jadwal keberangkatan kloter pertama yakni kloter 25 dijadwalkan pada 14 Juni 2023, kloter 26 pada 15 Juni 2023, kloter 27 dan 28 pada 16 Juni 2023. Untuk kloter 29 dijadwalkan pada 17 Juni 2023, dan kloter 30 berangkat pada 18 Juni 2023. Lalu sampai kloter terakhir yakni kloter 31 berangkat pada 19 dan 20 Juni 2023.

“Untuk jadwal 13 Juni kita sudah mulai melakukan Penimbangan Bagasi CJH Kloter 25 untuk tanggal keberangkatan 14 Juni (Kota Pontianak, PHD dan KBIHU), sekaligus pelepasan secara simbolis para CJH oleh Pk Gubernur,” ujarnya.

Selanjutnya acara pada 13 Juni nantinya dilakukan penimbangan bagasi CJH keberangkatan 14 Juni dan check in di Hotel sekaligus pengambilan makan siang (PHD dan KBIHU), Pengiriman koper ke Bandara, Pembagian Makan Malam, CJH Menuju Pendopo Gubernur (CJH Kota Pontianak, PHD dan PPIH sebanyak 374 orang).

“Rencana untuk Pelepasan secara resmi oleh Gubernur Kalbar dan Forkopimda di Pendopo Gubernur Kalbar, pada 13 Juni 2023,” ucapnya.

Harisson mengatakan pada prinsipnya SOP keberangkatan tiap kloter sudah diatur, dan mengikuti jadwal yang sudah di susun.

Keberangkatan pada 14 Juni untuk kloter pertama akan dimulai dengan Flight I CJH Kloter 25, memasuki ruangan keberangkatan di Hotel Orchardz Perdana via X- Tray sekaligus pemberian sarapan pagi bagi yang menginap dan boardingpass (Kota Pontianak, KBIHU, PPIH Ketua dan PPIH Pem).

Selanjutnya, Sambutan Pelepasan oleh Gubernur Kalbar, dilanjutkan dengan CJH memasuki Bus menuju Bandara Supadio Pontianak. Lalu pemberangkatan CJH memasuki Bus menuju Bandara Supadio Pontianak menuju Batam.

“Untuk jadwal berikutnya juga begitu dan menyesuikan waktu atau jadwal yang telah kita susun,” pungkasnya.

Kemenag Kalbar Akan Telusuri Faktor CJH yang Belum Lakukan Pelunasan Biaya Haji

Pelunasan Biaya

Kementerian Agama kembali memperpanjang kesempatan bagi jemaah Indonesia untuk melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M. Pelunasan biaya haji ini diperpanjang terhitung sejak 17 Mei kemarin, hingga Jumat 19 Mei 2023.

Dari sejumlah 2.519 kuota Calon Jemaah Haji (CJH) Kalbar tahun 2023M ini, 2.495 orang di antaranya atau sebesar 99.05 persen sudah melakukan pelunasan.

Kakanwil Kemenag Kalbar, Muhajirin Yanis, mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti apa yang menjadi faktor beberapa CJH belum melakukan pelunasan, dan masih ditelusuri. "Masih ditelurusi faktornya," ujarnya, Kamis 18 Mei 2023.

Ia menjelaskan, Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas telah memerintahkan jajaran Kemenag Kabupaten/Kota untuk turun langsung menemui para CJH yang belum melakukan pelunasan dan mencari tahu penyebabnya.

"Pak Menteri menugaskan untuk Kemenag Kabupaten/Kota agar proaktif menemui calon jemaah haji yang belum melakukan pelunasan. Dan mencari tahu penyebabnya mengapa belum melakukan pelunasan," tandasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Mempawah, Mulyadi, mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji Kabupaten Mempawah untuk selalu menjaga kesehatan sebelum keberangkatan.

"Insyaallah keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Mempawah dilaksankan pada 14 Juni 2023. Untuk itu kami berpesan kepada seluruh calon jemaah untuk menjaga kesehatannya, sehingga nantinya dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan khusyuk dan maksimal," ujar Mulyadi.

Dikatakan Mulyadi, sebelum berangkat, calon jemaah haji sudah dipastikan harus melakukan vaksin meningitis.

"Untuk seluruh calon jemaah ikutilah arahan dan petunjuk dari tim kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas-Puskesmas wilayah masing-masing untuk melakukan vaksinasi meningitis. Selain itu ikuti anjuran mereka untuk menjaga kesehatan," ujar Mulyadi.

Ia mengingatkan, kepada seluruh calon jemaah haji untuk mempersiapkan fisik yang kuat sebelum keberangkatan.

"Terutama fisik harus betul-betul dijaga, karena saat pelaksanaan ibadah haji fisik betul-betul di kuras, apalagi temperatur cuaca yang jauh berbeda dari Mempawah," katanya.

"Selain itu, nanti sebelum berangkat bagi calon jemaah haji yang memiliki penyakit bawaan, harus membawa obat pribadi untuk jaga-jaga di sana," pesan Mulyadi.

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved