Christiandy Sanjaya Minta Mahasiswa dan Pengajar STT Immanuel Jadi Fasilitator Pilar Kebangsaan

Disampaikan Christiandy Sanjaya bahwa perjalanan Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan sungguh luar biasa. Menurutnya, ada beberapa hal yang digaris baw

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
Anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya menghadiri sosialisasi 4 Pilar di Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya meminta agar pengajar dan mahasiwa Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang menjadi fasilitator empat pilar kebangsaan.

Hal tersebut diutarakan Wakil Gubernur Kalbar dua periode ini saat melaksanakan fungsi sesuai amanat Undang Undang Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, Rabu 17 Mei 2023.

Sebagai Anggota MPR RI, Christiandy Sanjaya diamanahkan untuk memasyarakatkan Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Total ada 150 orang hadir dalam sosialiasi empat pilar yang juga diikuti pemimpin Gereja di Kabupaten Sintang.

Disampaikan Christiandy Sanjaya bahwa perjalanan Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan sungguh luar biasa. Menurutnya, ada beberapa hal yang digaris bawahi, di antaranya tahapan persiapan perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.

PGRI Sintang Tanya Nasib Honorer, Begini Jawaban Kemendikbudristek

Dari tahapan pertama 1 Juni 1945, tahapan kedua 22 Juni 1945 dikenal dengan Piagam Jakarta serta tahapan ketiga jelang kemerdekaan RI disepakatilah Pancasila dirumuskan pada 18 Agustus 1945.

"Inilah karya terbaik semua pemimpin berusaha menelorkan pemikiran yang terbaik, 5 butir Pancasila sebagaimana kita pegang saat ini," kata Christiandy.

Dikatakan pula olehnya bawa semua anak Bangsa dari Timur Papua Sulawesi, Jawa Sumatera Kalimantan semua terlibat dan berperan menghasilkan Pancasila tidak kecuali pemimpin dari etnis Tionghoa.

Christiandy Sanjaya pun mendorong para Dosen, mahasiswa dapat menjadi fasilitator mensosialisasikan empat Pilar Kebangsaan kepada lingkup terdekatnya.

"Buku-buku empat Pilar kami bagikan dan bisa digunakan untuk menjelaskan materi 4 Pilar. Karena tidak mungkin kami sebagai anggota DPD RI mampu menjangkau semua masyarakat Kalbar. Jadi partisipasi bapak-ibu Dosen dan mahasiswa bisa menjadi fasilitator memasyarakatkan 4 Pilar kebangsaan," beber Christiandy.

Sebagai anggota DPD RI, Christiandy pun mengatakan jika ia terus berusaha menemui pemimpin-pemimpin gereja yang masih bergumul dalam hal pemberdayaan ekonomi gereja, dan intervensi masalah minimnya fasilitas listrik di desa-desa terpencil.

"Kita semua terpanggil untuk menjaga keutuhan NKRI, menjelaskan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat serta menjaga keragaman dimana Indonesia dikenal sangat multi etnis," katanya.

Ditempat yang sama, Untung Sidupa pemateri dalam sosialisasi empat Pilar Kebangaaan ini menyampaikan bahwa peran tokoh dalam implementasi Sila Keadilan Sosial hendaknya menjadi salah satu concern utama semua pemimpin termasuk pemimpin Gereja.

"Perubahan meraih kesejahteraan dapat dilakukan jika terbangun kebersamaan," katanya. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved