Berikut 3 Pesan Hacker Untuk Nasabah BSI, Usai Menyatakan Data Sudah Disebar

Selain mengunggah data, hacker juga memposting pesan yang ditujukan untuk nasabah.

(Pixabay/TheDigitalArtis Via Surya.co.id)
Ilustrasi hacker 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Platform intelijen dan investigasi dark web yang aktif di Twitter, Dark Tracer (@darktracer_int) pada Selasa 16 Mei 2023 kembali mengungkapkan informasi penting.

Diketahui sebelumnya kelompok peretas spesialis ransomware "LockBit" mengeklaim telah mengunggah data nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di dark web.

Selain mengunggah data, hacker juga memposting pesan yang ditujukan untuk nasabah.

Secara umum pesan itu terdiri dari tiga rekomendasi agar nasabah tidak lagi memakai layanan BSI.

Pasalnya, peretas itu menilai kemampuan bank tersebut masih lemah dalam menjaga data pribadi nasabah.

Data Nasabah Bank BSI Disandera, Hacker LockBit Minta Tebusan Rp 296 Miliar?

"Yang paling penting, stop penggunaan BSI. Mereka tidak tahu bagaimana melindungi uang dan data pribadi Anda dari penjahat. Mereka bahkan tidak bisa memulihkan situsnya dalam seminggu," demikian pesan awal hacker kepada nasabah BSI, dikutip dari tangkapan layar yang dibagikan @darktracer_int.

Serupa dengan pesan pertama, poin dari pesan kedua menyarankan nasabah agar meminta keluarga maupun teman untuk berhenti memakai BSI.

Sementara itu, pesan ketiga dari LockBit menekankan bahwa BSI harus memberikan kompensasi kepada nasabah.

Bila rekomendasi ini tidak dipenuhi, hacker itu menyarankan nasabah untuk menggugat pihak BSI karena melanggar undang-undang pribadi.

"Jika Anda menemukan data diri Anda, segera ke pengadilan dan gugat BSI. Mereka melanggar undang-undang pribadi dan membuat Anda diliputi kekhawatiran," lanjut pesan itu.

Dalam pesan poin ketiga itu, LockBit juga menyatakan bahwa mereka bisa mengatasi masalah serangan BSI, asalkan mereka dibayar, ketimbang mengorbankan nasabah.

Seperti disinggung di atas, LockBit mengeklaim telah memublikasikan data penting BSI ke dark web.

Namun kelompok hacker itu menyatakan tidak semua data diungkap, termasuk soal informasi celah sistem BSI yang sudah diserang.

Mereka mengeklaim masih menyimpan sebagian data yang paling penting untuk serangan selanjutnya.

"Kami menyimpan sebagian kecil data yang paling menarik untuk kami sendiri pasca-eksploitasi. Sampai jumpa lagi," pungkas kelompok hakcer itu.

Begini Cara Kerja Ransomware LockBit 3.0 Sehingga Membuat BSI Eror

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved