Anggota Parpol Terjun ke Sungai
Tangis Istri M Iqbal Zafarullah kala Peti Jenazah Sampai di Rumah Duka: Mana Ayah?
Tangisan keluarga pun pecah ketika peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kedatangan jenazah, M Iqbal Zafarullah, Plt Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya diiringi isak tangis keluarga, Senin 15 Mei 2023 malam. Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 22.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulans.
Setibanya rumah duka, jenazah langsung diterima pihak keluarga. Tangisan keluarga pun pecah ketika peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans. Terdengar suara sang istri memanggil nama almarhum.
"Mana ayah, kemarin ayah mengajak jalan," tutur lirih sang istri dari dalam rumah menyambut kedatangan jenazah sembari dipapah warga.
Jenazah pun langsung disemayamkan di rumah duka untuk menuju proses pemakaman. Keluarga dan warga pun secara bergantian memasuki teras rumah duka untuk berdoa.
• Ungkap Motif Kematian M Iqbal Zafarullah Plt Ketua Golkar Kubu Raya, Polisi Tunggu Keterangan Istri
Sebelumnya diberitakan, setelah dinyatakan hilang di Sungai Kapuas sejak Minggu 14 Mei 2023, Plt ketua DPC Golkar Kubu Raya, M Iqbal ditemukan meninggal, Senin 15 Mei 2023.
M Iqbal ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa terapung di Sungai Kapuas, kawasan Sungai Raya, Kubu Raya. Jasad korban ditemukan 2 Nautical Mile dari posisi korban dilaporkan hilang.
Di rumah duka yang berada di Jl Tabrani Ahmad, Komplek Anugerah Asri, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, terlihat berkumpul puluhan warga komplek dan sanak keluarga. Sebelum jenazah tiba, warga sudah memasang tenda di rumah duka.
Sebelumnya, Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aipda Ade menyampaikan bahwa korban telah berhasil ditemukan.
"Korban telah ditemukan oleh tim SAR gabungan, saat ini jasad korban dibawa ke RSUD dr Soedarso guna proses lebih lanjut," ujar Kasubsi Penmas Humas Polres Kubu Raya, Aipda Ade.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
• Polres Kubu Raya Lakukan Pendalaman ke Saksi-saksi usai Penemuan Jasad M Iqbal Zafarullah
Hilang 2 Hari

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat menjelaskan M Iqbal ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah 2 hari dinyatakan hilang. Jasadnya mengapung sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
"Ditemukannya jenazah ini dari lokasi korban melompat, di pangkalan pasir itu, kurang lebih 1 kilometer dalam posisi terlungkup, berada di tepian, karen kondisi air lagi surut juga," ujar Kapolres di RSUD dr Soedarso, Senin malam 15 Mei 2023.
"Kondis jasad masih utuh dan langsung dibawa ke RSUD Soedarso," sambungnya.
Setelah dibawa ke RSUD dr Soedarso jasad kemudian dilakukan visum, dan keluarga yang bersangkutan menolak untuk diautopsi.
"Kemudian kami telah menghubungi dari keluarga korban, yang kebetulan diwakili oleh putri almarhum. Dari pihak keluarga ada penolakan untuk dilakukan autopsi, sehingga kita siapkan untuk dilakukan visum," jelas Kapolres.
"Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga setelah koordinasi dengan pihak rumah sakit," timpalnya.
Terkait motif dari kejadian ini, Kapolres bilang, pihaknya sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. Ia mengaku belum bisa menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami sampai saat ini juga masih melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi yang ada, termasuk juga dari keluarga yang bersangkutan, dalam hal ini istrinya," tuturnya.
"Karena masih kondisi syok, jadi nanti kami berikan informasi lebih lanjut," lanjutnya lagi.
• Kalbar Populer Hari Ini: Jasad M Iqbal Zafarullah Ditemukan, Adu Banteng Truk dan Bus di Mempawah
Lebih lanjut, kata Kapolres, pihaknya akan terus melakukan pengembangan kepada para saksi-saksi. Sejauh ini sudah ada 4 atau 5 orang saksi yang diperiksa oleh pihak Polres Kubu Raya.
"Tadi kami sudah dilaporkan oleh tim di lapangan, untuk hasil pemeriksaan yang sementara ini berjalan ada sekitar 4 atau 5 orang saksi," ucapnya.
Sebelumnya, saat pencarian korban selain Tim SAR Gabungan tampak juga sejumlah warga ikut dalam proses pencarian. Bahkan sesekali warga ini turun langsung ke sungai dan melakukan penyelaman di sekitar tempat kejadian.
Penyelaman tersebut dilakukan dengan menggunakan alat kompresor yang dibawa menggunakan sampan kelotok. Tampak pada ujung selang di gigit oleh penyelam tersebut dan mulai masuk ke dalam air.
Sementara itu, pihak kepolisian bersama tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dipermukaan air dan sesekali juga dilakukan penyampaian informasi kepada warga di sekitar pesisir Sungai Kapuas, yang dimana jika menemukan korban untuk segera melaporkannya ke posko.
Orang Baik dan Humble
Selain aktif sebagai pengurus Parai Golkar KKR, M Iqbal Zafarullah juga merupakan Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Mathla'ul Anwar (MA) Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua PW Mathla'ul Anwar Kalbar, Dr Usman A Gani, menceritakan bahwa M Iqbal Zafarullah merupakan sosok yang baik dan humble.
"Saya atas nama Pimpinan Wilayah MA Kalbar merasa prihatin dengan kejadian ini," ujarnya kepada TribunPontianak.co.id saat dijumpai di Masjid Raya Mujahidin, Senin 15 Mei 2023.
"Dan kami semua tidak menyangka ini terjadi karena yang kami pahami beliau ini orang baik, orang yang cerdas, orang yang sehari-hari hidupnya riang gembira dan selalu optimis," sambungnya.
Ia menjelaskan, bahwa hubungan M Iqbal dengan Mathla'ul Anwar sampai hari ini berjalan sangat baik. Bahkan, kata Usman, M Iqbal memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap keberlangsungan Mathla'ul Anwar sejak pertama kali didirikan di Kalbar.
"Selama ini hubungan kami di organisasi sangat baik, sampai hari ini, sampai kemarin juga sangat baik," ucapnya.
"Dan beliau adalah orang yang sangat lama di MA, dari pertama MA beliau sudah berhimpun bersama-sama kami. Dan bersama-sama membesarkan MA, termasuk di dalamnya ada pondok perguruan yang hari ini kita saksikan adalah bersama-sama beliau," paparnya.
• 3 Fakta Penemuan Jenazah Plt Ketua DPD Partai Golkar M Iqbal Zafarullah di Sungai Kapuas
Oleh karenanya, Usman pun memastikan bahwa kejadian yang dialami M Iqbal Zafarullah ini tidak sedikitpun ada kaitannya dengan organisasi Mathla'ul Anwar.
"Maka saya pastikan bahwa kejadian ini tidak ada sedikitpun kaitannya dengan organisasi. Karena sampai terakhir komunikasi dengan kita semua berjalan dengan baik, termasuk dalam memimpin organisasi ini," tuturnya.
Usman mengatakan pihaknya tidak ingin berspekulasi lebih jauh terkait peristiwa yang menimpa M Iqbal Zafarullah.
"Jadi kita tidak bisa berandai-andai, karena tidak ada satupun di antara kita saksi mata, kecuali keluarga terdekat. Sebagaimana teman-teman kita di Partai Golkar, jadi kita tidak berani berasumsi dan berpersepsi," tukasnya.
"Kita menghargai proses yang dilakukan oleh aparat yang berwenang. Masalah terjatuh atau jatuh tidak ada satupun kalimat yang bisa memvalidasi kejadian yang sesungguhnya seperti apa, kita tidak mau mendahului,"
Lebih lanjut, Usman mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai kronologi dan penyebab terjatuhnya M Iqbal Zafarullah ini ke Sungai Kapuas.
Masyarakat juga diminta untuk menghargai dan menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh aparat berwenang, kata Usman, apapun hasilnya itulah yang terjadi.
"Kita menghargai persepsi dan asumsi masing-masing. Tapi kami sebagai pimpinan lembaga yang mana beliau adalah sekretaris saya, saya tidak mau berasumsi dan berpersepsi sebelum ada penyelidikan yang lebih lanjut mengenai apa sesungguhnya yang terjadi," jelasnya.
"Kita menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwajib dan berwenang," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengatakan kronologis dan penyebab dari kejadian ini memang harus digali. Supaya tidak ada persepsi dan asumsi liar yang berkembang di tengah masyarakat.
"Sebagaimana yang kita baca, saya juga ikut prihatin, macam-macam persepsinya," pungkasnya.
• Isak Tangis Keluarga Pecah saat Jenazah Plt Ketua Golkar Kubu Raya M Iqbal Tiba di Rumah Duka
Harapan Sang Putri
Sementara itu TribunPontianak.co.id sempat mendatangi rumah korban pada Senin pagi 15 Mei 2023 sebelum jenazah M Iqbal Zafarullah ditemukan.
Ditemui di kediamannya, N, putri sulung korban menyampaikan seluruh keluarga dalam keadaan syok, terlebih sang ibu yang hingga kini masih sangat sedih agas peristiwa itu.
N sendiri terlihat sangat sedih, matanya masih sembab karena menangis.
"Sampai sekarang Tim SAR masih melakukan pencarian, semoga ada kabar baik," tuturnya sembari meneteskan air mata.
N menceritakan bahwa sebelum peristiwa ini tidak ada tanda-tanda apapun, dan sang ayah terlihat seperti biasa. Walaupun disampaikannya sang ayah terlihat sangat sibuk beberapa waktu belakangan mempersiapkan pendaftaran Bacaleg di KPU.
Di tengah kesibukannya, sang ayah pun tetap menyempatkan waktu untuk keluarga. N menyampaikan, pada Minggu, 14 Mei 2023, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurrahman, beserta sejumlah pengurus partai datang ke rumahnya.
Di kesempatan terpisah Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman, membantah kejadian tersebut akibat adanya persoalan politik di kepengurusan Partai Golkar Kubu Raya. Dirinya menegaskan tidak ada konflik internal di tubuh partai.
“Ini murni insiden dan terjatuh," ujar Maman.
Maman mengungkapkan M Iqbal Zafarullah merupakan salah satu rekan dekatnya di partai. Dikatakan, Iqbal adalah satu di antara kader terbaik Partai Golkar dan sangat potensial. Ia juga meminta kepada seluruh pihak tidak terlalu jauh berspekulasi soal kasus yang menimpa M Iqbal.
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Anggota Parpol Terjun ke Sungai Di sini
M Iqbal Zafarullah
Partai Golkar
Kubu Raya
Sungai Kapuas
RSUD dr Soedarso
Anggota Parpol Terjun ke Sungai
Kalimantan Barat
Terungkap, M Iqbal Zafarullah Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit Sebelum Kejadian Naas di Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap M Iqbal Zafarullah Tengah Sakit Sebelum Dinyatakan Hilang di Sungai Kapuas |
![]() |
---|
Keluarga Pastikan Isu Adanya Konflik Rumah Tangga M Iqbal Zafarullah dan Istri Tak Benar |
![]() |
---|
Tim SAR Sempat Terkendala Arus Deras saat Proses Pencarian Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya |
![]() |
---|
Ungkap Motif Kematian M Iqbal Zafarullah Plt Ketua Golkar Kubu Raya, Polisi Tunggu Keterangan Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.