Gubernur Kalbar Sutarmidji Tegaskan Tak Mau Asal-asalan Bikin Jalan

"Kalau tempat banjir ya tinggikan sampai setengah meter. Seperti Semubuk itu kita tinggikan setengah meter. Sehingga biayanya satu kilometer itu lebih

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan dirinya tak mau asal-asalan dalam pembangunan jalan.

Hal itu disampaikannya dalam podcast Tribun Pontianak, Selasa 16 Mei 2023 pagi.

"Kita kalau mau buat jalan asal-asalan bisa. Rp 6 miliar per kilometer. Tapi saya nggak mau itu," kata Midji.

"Kalau tempat banjir ya tinggikan sampai setengah meter. Seperti Semubuk itu kita tinggikan setengah meter. Sehingga biayanya satu kilometer itu lebih dari Rp 9 miliar," jelas Midji.

Anggota DPRD Kalbar soal Sutarmidji Ajak Fokus Perbaiki Jalan Provinsi: Saya Setuju

Menurut Midji, selama ini jalan hanya dibuat dengan kemampuan menahan beban di bawah 8 ton.

Sementara kendaraan yang melintas lebih dari itu.

"Truk sawit itu lewat pasti di atas 12 ton. Belum lagi yang odol. Belum lagi daerah tambang, lebih hancur-hancuran lagi. Ini yang harus dijelaskan ke masyarakat," ungkapnya.

"Sehingga kalau progres kami selama 5 taun ini bisa membuat jalan mantap sampai 31 persen itukan pekerjaan yang harus. Bukan kita minta diapresiasi, tapikan artinya kita sudah kerja," kata Midji.

Follower Gubernur Sutarmidji Naik Drastis Setelah Muncul Polemik Jalan di Kalbar

"Negara yang katanya banyak punya duit, ada 8 persen jalan negara yang rusak. Itu jalan sudah ada dan tidak terawat," kata Midji.

Dirinya mencontohkan jalan Trans Kalimantan yang terdapat kerusakan.

"Coba lalui jalan trans Kalimantan memang mulus semua? Hampir 8 persen jalan negara yang rusak. Kalau ini, betul rusak. Kalau jalan proivinsi dan kabupaten itu memang belum pernah tersentuh karena masalah anggaran," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved