Khazanah Islam

Tuntunan Lengkap Shalat Magrib Tiga Rakaat Mulai Takbir Hingga Salam

Shalat Maghrib terdiri dari tiga rakaat yang masing-masing memiliki rangkaian gerakan dan doa tertentu.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
Simak Tuntunan Shalat Magrib Lengkap dengan Bacaan setiap gerakan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat Maghrib merupakan satu di antara lima waktu shalat dalam agama Islam.

Waktu pelaksanaan shalat Maghrib dimulai setelah matahari terbenam dan berakhir ketika cahaya merah senja benar-benar menghilang dari langit.

Shalat Maghrib dilakukan setelah shalat Ashar dan sebelum shalat Isya.

Shalat Maghrib terdiri dari tiga rakaat yang masing-masing memiliki rangkaian gerakan dan doa tertentu.

Setiap rakaat dalam shalat Maghrib terdiri dari berbagai posisi, seperti berdiri, rukuk, sujud, dan duduk di antara sujud.

Bacaan dan Amalan Sunnah Pengusir Malas yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Seperti shalat lainnya, shalat Maghrib juga diawali dengan takbiratul ihram (mengucapkan "Allahu Akbar" untuk memulai shalat) dan diakhiri dengan salam (mengucapkan salam untuk mengakhiri shalat).

Selain itu, di dalam shalat Maghrib terdapat bacaan Al-Fatihah, surah-surah pendek dari Al-Quran, dan doa-doanya.

Setelah menyelesaikan tiga rakaat, umumnya dilanjutkan dengan membaca doa Qunut Nazilah (doa khusus yang dibaca dalam keadaan tertentu) dan doa penutup.

Shalat Maghrib memiliki nilai ibadah yang penting dalam agama Islam.

Pelaksanaannya diwajibkan bagi umat Muslim, kecuali dalam keadaan tertentu seperti menstruasi atau nifas bagi perempuan.

Shalat Maghrib juga memiliki makna spiritual dan mengingatkan umat Muslim untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan memperbaiki diri.

Niat Shalat Maghrib

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَ

Latin: "Usholli Fardlol Maghribi Tsalaatsa Roka'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an (makmuman/imaman) Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu magrib 3 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala"

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved