Anggota Parpol Terjun ke Sungai

Maman Abdurrahman Langsung Turun ke Lokasi Cari Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya yang Hilang di Sungai

Dengan adanya kejadian tersebut, tampak juga berada di lokasi yakni Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman yang turut hadir dalam

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FERLIANUS TEDI YAHYA
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman yang turut hadir dalam upaya pencarian Plt.Ketua Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya, yang dinyatakan hilang di Sungai Kapuas, tepatnya di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pada Minggu, 14 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kubu Raya dinyatakan hilang setelah melakukan upaya aksi bunuh diri dengan cara melompat ke Sungai Kapuas yang terjadi di Desa Kuala, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya, pada Minggu, 14 Mei 2023.

Dengan adanya kejadian tersebut, tampak juga berada di lokasi yakni Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman yang turut hadir dalam upaya pencarian korban di lokasi kerjadian.

Sebelumnya, Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengungkapkan kejadian tersebut terjadi setelah dilaksanakannya proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kubu Raya.

"Pada hari ini kami setelah dilaksanakan proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kabupaten Kubu Raya, kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," katanya.

Hingga Saat Ini, Basarnas Beserta Tim Gabungan Masih Mencari Keberadaan Plt Ketua Golkar Kubu Raya

Ia juga menjelaskan, terkait motif yang didapatkan dari istri korban, saat itu sedang melakukan pendaftaran Bacaleg dan keluar dari kantor kemudian mengarah ke tepian Sungai Kapuas di Desa Kuala Dua.

"Terkait motifnya kami sedang dalami, untuk informasi sementara yang kami dapatkan dari istrinya, korban keluar dari kantor KPUD bersama istrinya dengan menggunakan kendaraan mobil dan menuju ke arah Sungai Kapuas tepatnya di Kuala Dua," katanya.

Ia juga mengatakan, sang istri sempat diajak bunuh diri bersama namun ketika sudah berada dekat sungai sang istri sempat menarik rem tangan dan mobil berhenti di sisi sungai.

"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun kesungai melakukan upaya bunuh diri, ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil, setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," katanya.

Namun demikian, hingga berita ini dibuat korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan. (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved