Breaking News

Antisipasi Data Penting Anda Tidak Hilang, Ini 2 Alternatif Tempat Penyimpanan Agar Tetap Aman

Dengan membiasakan diri untuk menyimpan data, peluang kita kehilangan data penting akan semakin sedikit.

Kompas.com
Hard disk hanya bertahan 2 tahun berdasarkan hasil penelitian 

Platform ini hanya dapat diakses melalui jaringan internet. Layanan penyimpanan data Cloud yang cukup populer.

Misalnya iCloud (penyimpanan data khusus pengguna Apple), Google Drive, OneDrive (milik Microsoft), dan Dropbox.

Cara Mudah Chat WhatsApp Tidak Buat Memori Penyimpanan Penuh

Cara kerjanya juga mudah karena membutuhkan satu persyaratan saja, yakni koneksi jaringan internet yang stabil.

Misal, jika Anda pengguna iPhone dan mempunyai akun iCloud, Anda bisa langsung mencadangkan seluruh data di ponsel ke dalam penyimpanan iCloud.

Anda juga dapat mengakses data 24 jam menyesuaikan kebutuhan.

Adapun jika Anda memiliki akun Gmail, Anda bisa langsung mengunggah (upload) file yang ingin disimpan ke Google Drive.

Jika data berhasil ter-upload, Anda bisa menyimpan file digital tersebut dalam bentuk link (tautan).

Setiap kali mengakses link tersebut, Anda akan langsung diarahkan ke lokasi file yang sudah di-upload sebelumnya.

Terlepas dari semua itu, setiap penyimpanan data cloud memiliki kesamaan, yakni terdapat batas maksimal penyimpanan.

iCloud dan OneDrive memiliki batas maksimal penyimpanan sebesar 5 GB, Google Drive sebesar 15 GB, dan paling kecil Dropbox yakni 2 GB.

Untuk memperbesar kapasitas penyimpanan, Anda harus berlangganan terlebih dahulu ke platform penyimpanan data di cloud.

Banderol harganya bermacam-macam. Di Indonesia, storage 50 GB di iCloud seharga Rp 15.000 per bulan, 100 GB di Google Drive seharga Rp 269.000 per tahun, 100 GB OneDrive Rp 319.989, dan Dropbox 2 TB seharga Rp 147.301 per bulannya.

Walaupun harus berlangganan, setidaknya penyimpanan data cloud adalah yang paling aman sejauh ini.

Pengguna hanya membutuhkan jaringan internet untuk mengakses data.

Data juga dijamin dan disimpan oleh sistem perusahaan, tidak memiliki perangkat fisik sehingga potensi data rusak semakin sedikit.

Jadi, itulah dua alternatif yang bisa ditawarkan selain menyimpan data di hard disk.

Dua opsi di atas dapat disesuaikan kembali menyesuaikan kebutuhan dan budget dari para konsumen. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved