Pemkab Ketapang Audiensi ke Pemprov Kalbar, Temui Gubernur Serahkan Administratif Usulan DOB

Martin menyebut, Ketapang saat ini mengusulkan pemekaran dengan tiga kabupaten baru, yakni Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Matan Hulu, dan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM KETAPANG
Foto bersama audiensi usulan DOB oleh Pemkab Ketapang yang dipimpin langsung Bupati Ketapang Martin Rantan bersama Pemprov Kalbar yang diterima langsung Gubernur Kalbar Sutarmidji. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melakukan audiensi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat terkait usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) serta konsultasi food estate (lumbung pangan).

Dalam pertemuan tersebut, Pemkab Ketapang yang dipimpin langsung Bupati Ketapang Martin Rantan menemui Gubernur Kalbar Sutarmidji di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Senin 8 Mei 2023.

Bupati Ketapang Martin Rantan mengatakan audiensi tersebut terkait dengan penyerahan administratif usulan DOB dan konsultasi food estate di Kabupaten Ketapang.

Martin menyebut, Ketapang saat ini mengusulkan pemekaran dengan tiga kabupaten baru, yakni Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Matan Hulu, dan Kabupaten Hulu Aik.

Asisten III Setda Ketapang Hadiri Pengukuhan Ketua PKK dan Bunda Literasi Kecamatan

"Saat ini kami telah mengantongi persyaratan administratif berupa keputusan musyawarah desa tentang persetujuan bersama BPD dengan kepala desa seluruh desa cakupan. Ada juga persetujuan bersama Ketua DPRD Kabupaten Ketapang dengan Bupati Kabupaten Ketapang," kata Martin.

Untuk itu, menurut Martin, Pemkab Ketapang membutuhkan persetujuan Ketua DPRD Provinsi dan Gubernur Kalimantan Barat sebagai persyaratan administratif yang harus dipenuhi.

"Hasil dari audiensi belum mendapatkan persetujuan disebabkan ada beberapa persyaratan yang masih belum bisa dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang," tandasnya.

Dalam audiensi itu pun Bupati Ketapang tampak ikut membawa jajarannya seperti Wakil Bupati Ketapang Farhan, Sekda Ketapang Alexander Wilyo hingga perwakilan legislatif yang dipimpin Ketua DPRD Ketapang Febriadi dan Tim Pertimbangan dan Percepatan Pembangunan Daerah (TP3D). (*)

Ikuti Terus Berita Lainnya di Sini

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved