FEKDI 2023 Ajang Mendukung Percepatan Transformasi Digital
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengajak seluruh pihak untuk secara bersama menyaksikan rangkaian FEKDI 2023 dari tanggal 8-10 Mei 2023.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bank Indonesia bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah sukses berkolaborasi menyelenggarakan acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 dan 2022.
Dengan mengusung kolaborasi dan sinergi antara kementerian/lembaga dan asosiasi serta seluruh pelaku industri di dalam ekosistem ekonomi keuangan digital, maka dalam rangka mendorong inisiatif, strategi maupun inovasi Digital serta mendukung percepatan transformasi Digital, FEKDI pada tahun 2023 kembali diselenggarakan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Jeffri Pakpahan, dalam sambutannya menyampaikan FEKDI 2023 mengusung tema: "Synergy and Innovation of Digital Economy: Fostering Growth".
FEKDI 2023 yang merupakan bagian dari rangkaian acara Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 bertujuan untuk :
a) meningkatkan dukungan, partisipasi, dan sinergi dari industri, kementerian/lembaga, serta masyarakat terhadap kebijakan dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran Bank Indonesia maupun program digitalisasi kementerian/lembaga dan industri;
b) mendorong inovasi di bidang ekonomi dan keuangan Digital serta memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional;
c) mengkomunikasikan inisiatif dan kebijakan digitalisasi ekonomi keuangan, guna mendukung percepatan transformasi digital; dan
Baca juga: Waspada Peredaran Uang Palsu, Kepala Bank Indonesia Kalbar Ingatkan Masyarakat Lakukan 3D
d) menggaungkan informasi dan partisipasi publik terhadap kegiatan Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.
5. Dapat kami sampaikan, opening ceremony FEKDI Tahun 2023 juga akan dirangkaikan dengan launching implementasi QRIS antarnegara Indonesia-Malaysia serta implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Selanjutnya, FEKDI 2023 akan memuat berbagai event diantaranya Leaders Insight serta Casual Talkshow dengan tema di setiap harinya yaitu:
a) 8 Mei 2023, “Synergy and Innovation to Enhance Regional Economy”
b) 9 Mei 2023, “Forging Cross-Border Economic Interlinkages”
c) 10 Mei 2023, “Government Initiative and Strategy on Digitalization”
dengan narasumber berasal dari Organisasi Internasional, Pimpinan Kementrian dan Lembaga serta Asosiasi Sistem Pembayaran.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengajak seluruh pihak untuk secara bersama menyaksikan rangkaian FEKDI 2023 dari tanggal 8-10 Mei 2023,” jelasnya.
Dijelaskannya dalam mendukung akselerasi keuangan ekonomi digital di Kalimantan Barat, perkembangan digitalisasi sistem pembayaran menggunakan QRIS semakin meningkat seiring dengan upaya perluasan elektronifikasi sistem pembayaran di masyarakat.
Hingga saat ini, jumlah merchant QRIS di Kalbar tercatat 250.772 merchants dengan dominasi oleh Usaha Mikro serta jumlah pengguna QRIS per Maret 2023 sejumlah 421.845 pengguna QRIS.
Kondisi ini menggambarkan akseptasi pembayaran digital semakin meningkat di masyarakat.
Lalu, dalam upaya memperluas digitalisasi pembayaran Digital menggunakan QRIS, Bank Indonesia senantiasa melakukan sosialisasi edukasi kepada seluruh sektor termasuk pemerintahan, pendidikan, lembaga keagamaan, komunitas hingga pasar tradisional.
Baca juga: Penipuan Modus QRIS Palsu, Kepala BI Kalbar Minta Pemilik Rutin Lakukan Pengecekan
Selanjutnya dari sisi pemerintah daerah, dapat kami sampaikan terkait kondisi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah yang dihimpun dari sumber data Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD).
Terdapat tiga kabupaten/kota Kalimantan Barat dengan kategori digital yaitu Kota Singkawang, Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Bengkayang sedangkan 12 terkategori maju.
Pencapaian ini tidak lepas dari upaya Pemerintah Daerah serta PT BPD Kalimantan Barat selaku Bank Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) untuk terus mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
Dari sisi elektronifikasi transportasi dan pariwisata, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholders terkait upaya mendorong implementasi pembayaran transaksi di sektor transportasi dan pariwisata secara nontunai di Kalimantan Barat.
Terkait dengan upaya digitalisasi di perbatasan, kami telah menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi transaksi nontunai terutama QRIS di PLBN Entikong dan Aruk yang bekerjasama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran di Kalimantan Barat.
“Perkembangan saat ini telah terdapat merchants QRIS yang terletak di pasar wisata PLBN Aruk dan Entikong.
Selanjutnya pada tahun ini kami akan melanjutkan perluasan pembayaran Digital ke PLBN Badau.
Upaya akselerasi ekonomi keuangan digital di Kalimantan Barat masih perlu ditingkatkan serta didukung oleh fasilitasi listrik serta jaringan komunikasi, untuk itu perlu dukungan dan sinergi dari seluruh pihak,” jelasnya.
| Disdukcapil Mempawah Dorong Transformasi Digital Melalui Sosialisasi dan Aktivasi IKD |
|
|---|
| Dukung Transformasi Digital, Sekda Mempawah Ajak ASN Aktifkan IKD |
|
|---|
| APLIKASI DANA Dompet Digital Terkini, Ikuti Cara Upgrade Agar Dapat Fitur Layanan Maksimal |
|
|---|
| SeaBank Tawarkan Bonus Tunai, Simak Cara Daftar dan Gunakan Kode Referral 39SMU9 |
|
|---|
| Arab Saudi Hadirkan Nusuk Umrah, Calon Jemaah Kini Bisa Daftar Online Sendiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/fekdi-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.