Pengunjung Tenggelam di Pantai

Tim Gabungan: Gelombang Tinggi Jadi Kendala Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Samudra Indah

Kasat Polairud Polres Bengkayang, Iptu Lanjar mengatakan gelombang tinggi dan jarak pandang yang terbatas menjadi kendala pencarian.

Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Zulfikri
Kasat Polairud Polres Bengkayang, Iptu Lanjar saat ditemui TribunPontianak.co.id di Pantai Samudera Indah Bengkayang, Kalimantan, Minggu malam 7 Mei 2023. Lanjar mengatakan gelombang tinggi dan jarak pandang yang terbatas menjadi kendala pencarian korban tenggelam di Pantai Samudera Indah Bengkayang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kasat Polairud Polres Bengkayang, Iptu Lanjar mengatakan gelombang tinggi dan jarak pandang yang terbatas menjadi kendala pencarian korban tenggelam di Pantai Samudra Indah Bengkayang.

"Kondisinya pun malam, jarak pandang kita terbatas," ucapnya saat ditemui TribunPontianak.co.id di Pantai Samudra Indah Bengkayang, Kalimantan, Minggu 7 Mei 2023.

Sebelumnya, M. Andre Agusti (20) warga Kota Pontianak menjadi korban tenggelam di Pantai Samudera Indah Bengkayang, Kalimantan Barat.

Korban tenggelam saat berenang bersama 1 temannya sekitar pukul 16.30 WIB, Minggu 7 Mei 2023.

21 Anggota Tim Gabungan Dikerahkan Cari Korban Tenggelam di Pantai Samudra Indah Bengkayang

Lanjar menjelaskan ia menurunkan sembilan anggota untuk membantu pencarian.

"Ya bersama Tim Basarnas Sintete, Polsek Sungai Raya, Babinsa," ungkapnya.

Pencarian hanya dilakukan hanya menggunakan senter. Kemudian Tim Gabungan menyusuri bibir pantai dan mengecek di batu-batuan pantai.

Sejak dilakukan pencarian dari pukul 20.30 Wib, namun korban belum ditemukan.

Korban Hilang saat Mandi di Pantai Samudra Indah Bengkayang Sempat Lambaikan Tangan Minta Tolong

Pantau Perkembangan Kasus Pengunjung Tenggelam di Pantai Di sini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved