Perintah Harian KASAD, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat

Pembuatan jembatan darurat kayu ini dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Risco Pirma S beserta enam orang anggota bersama warga

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Satgas Pamtas.
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty bersama warga masyarakat Guntembawang saat membangun Jembatan darurat dari kayu yang terputus akibat hanyut terbawa arus sungai di Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu 6 Mei 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Wujud kepedulian dari Prajurit Pos Gun Tembawang dan sekaligus bentuk Implementasi dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty bersama warga masyarakat Guntembawang membangun Jembatan darurat dari kayu yang terputus akibat hanyut terbawa arus sungai di Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu 6 Mei 2023.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty Letnan Kolonel Inf Hudallah mengatakan bahwa dalam akhir-akhir ini curah hujan yang tinggi dan berlangsung secara terus-menerus di wilayah Desa Guntembawang membuat air sungai wilayah Guntembawang naik, sehingga menghanyutkan jembatan kayu penyebrangan warga tersebut.

"Sehingga membuat prajurit kita merespon cepat untuk membangun kembali jembatan kayu penyebrangan warga tersebut dan juga sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk membantu warga masyarakat, agar dapat beraktivitas kembali dan akses transportasi dapat kembali normal,"katanya melalui rilisnya, Sabtu 6 Mei 2023.

Dikatakannya, pembuatan jembatan darurat kayu ini dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Risco Pirma S beserta enam orang anggota bersama warga Guntembawang dan Gunjemak secara gotong royong dan saling bahu membahu.

Selain tugas pokok kita dalam penugasan wilayah perbatasan ini yaitu menjaga pergeseran atau hilangnya pilar atau patok batas negara, mencegah masuknya barang-barang illegal dan kegiatan illegal serta mencegah penyelundupan narkotika dari negara tetangga, Satgas Pamtas juga melakukan kegiatan teritorial membantu warga perbatasan atau warga daerah yang menjadi binaannya.

"Dan sesuai juga dengan arahan atau perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang tertuang dalam perintah harian KASAD pada poin lima yaitu TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,"katanya.

"Disitulah tugas mulia kita yaitu hadir dalam tengah-tengah kesulitan warga masyarakat perbatasan dengan membantu turun langsung kelapangan dengan cara bergotong royong dengan warga membangun Kembali jembatan perlintasan dari kayu tersebut, demi untuk kelancaran bersama. Karena jembatan tersebut akses satu-satunya warga yang menghubungkan wilayah Guntembawang dan Gunjemak untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,"jelasnya.

Semoga dengan dibangunnya kembali jembatan kayu tersebut dapat membantu meringankan beban pengguna jalan dan masyarakat sekitar, karena jalur tersebut merupakan akses utama untuk jalur perlintasan masyarakat Guntembawang dan Gunjemak sebagai mata pencaharian.

Dikatakannya, ucapan terimakasih juga disampaikan oleh Kawil Guntembawang yang mewakili warga masyarakat Guntembawang dan Gunjemak serta tokoh adat. (*)

Baca juga: IGRA Kabupaten Sanggau Gelar Manasik Haji Akbar, Diikuti Ratusan Peserta

Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved